Banjir yang melanda Indramayu dan Subang, Jawa Barat, telah mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan menyebabkan ratusan warga mengungsi.
Sebanyak 230 warga terdampak banjir di Indramayu, Jawa Barat, berhasil dievakusi Basarnas dan tim gabungan lainnya. Rinciannya, 226 warga selamat dan 4 jiwa meninggal.Hujan deras dan luapan sejumlah sungai membuat Jalur Pantura Subang dan Indramayu sempat lumpuh. Perjalanan angkutan bus menuju dan dari arah Jakarta dibatalkan.Selain itu, longsornya sebagian jalur di Tol Cipali juga membuat perjalanan sempat terganggu.Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu sempat menetapkan 22 kecamatan dan ruas jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali yang berada di Indramayu dalam status tanggap darurat bencana banjir. Berikut Video saat Banjir Menerjang Indramayu: https://www.instagram.com/p/CK_TtHQBaMX/Sementara di Subang, tim SAR gabungan mengevakuasi 472 warga dalam kondisi selamat dan 2 warga bernama Muhamad Arifin dan Gunawan dalam keadaan meninggal.Sampai saat ini terdapat satu korban bernama Aldi (12) yang belum ditemukan. Korban terseret arus banjir di Kali Cigadung, Pamanukan, Subang.Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah, secara resmi menghentikan evakuasi warga terdampak banjir di Subang dan Indramayu. Pasalnya, debit air sudah turun serta tidak ada lagi permintaan evakuasi dari warga.Saat ini yang dibutuhkan warga yaitu bantuan logistik dan lainnya. Namun terhadap korban yang masih hilang tetap dilakukan pencarian.Adapun kondisi cuaca terkini di dua kabupaten itu terpantau mendung, dengan ketinggian banjir 10-100 cm.
Baca Juga :
