Polisi menggelar rekonstruksi kasus tukang gorengan memerkosa dan membunuh siswi SMP di Karawang, Jawa Barat. Dalam reka adegan terungkap, pelaku membekap dan menjerat leler korban dengan tali sweater hingga lemas, lalu memerkosa gadis malang itu sampai tewas.
Aparat Polres Karawang menggelar rekonstruksi kasus pemerkosaan dan pembunuhan DSN siswi SMP berusia 15 tahun, yang mayatnya ditemukan nyaris bugil di selokan persawahan Kampung Iplik, Kelurahan Mekarjati, Karawang Barat pada 21 Januari lalu.Rekonstruksi terpaksa digelar di halaman belakan Mapolres Karawang, karena kodisi lokasi kejadian yang tidak memungkinkan.[caption id="attachment_435874" align="alignnone" width="600"] Reka adegan terpaksa digelar di belakang Mapolres Karawang karena lokasi kejadian saat ini tidak memungkinkan (Foto: Agung Prasetio)[/caption]"Tadi rekonstruksi sebanyak 40 adegan," kata Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra kepada wartawan di Mapolres Karawang, Rabu (10/2/2021).Rama menjelaskan, dalam reka ulang pembunuhan dipastikan sesuai dengan keterangan para saksi dan IN (24) pelaku pemerkosaan dan pembunuhan."Semuanya sesuai dengan keterangan saksi dan tersangka," katanya.[caption id="attachment_435879" align="alignnone" width="600"]
Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra menunjukan barang bukti pakaian korban dan tali sweater yang digunakan pelaku menjerat leher korban (Foto: Agung Prasetio)[/caption]Dalam reka ulang tersebut terungkap, pemerkosaan dan pembunuhan dilakukan pelaku karena latar belakang korban menolak diajak bersetubuh usai mereka nongkrong di warung kopi.Bujangan yang sehari-hari berjualan gorengan tersebut, menjerat leher DSN menggunakan tali sweater yang dikenakan korban."Pelaku kemudian membekap mulut dan menjerat leher korban. Ketika korban lemas pelaku langsung memperkosanya," kata Kapolres.Korban diperkosa hingga tewas. Sadisnya, untuk memastikan korban sudah tewas pelaku menyundut tubuh korban beberapa kali dengan rokok, sebelum akhirnya menutup jasad dengan daun pisang lalu meninggalkannya.Usai aksi biadabnya itu elaku sempat kabur ke Bandung, namun berhasil dilacak polisi dan tertangkap 26 Januari. Agung Prasetio | Karawang, Jabar
Baca Juga :