Akibat kegiatan olahraga yang terhenti selama pandemi, Ketua Koni, Marciano Norman bertekad menjalin kolaborasi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) untuk menjalankan Sport Tourism.
Baik sektor pariwisata maupun olahraga, dinilai merupakan bidang yang terpukul di tengah pandemi Covid-19.Alhasil banyak pelaku pariwisata dan pelaku olahraga seperti atlet dan pelatih yang menjadi korban karena mata pencahariannya terpaksa terhenti.Untuk itu, Ketua Umum KONI PUsat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman bertekad menjalin kolaborasi dengan Kemenparekraf untuk mengadakan terobosan olahraga dan pariwisata atau biasa dikenal dengan Sport Toursim.Hal ini telah disampaikan secara langsung kepada Menparekraf Dr.H. Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke kantor Kemenparekraf, Selasa (9/2)."Kita banyak event yang digelar di seluruh Indonesia, tapi karena Covid-19, nyaris terhenti," ujar Marciano dalam pertemuan, melansir dari rilis resmi yang diterima antvklik.com."Kalau tunggu Covid-19 berhenti, kapan berhentinya, kita harus melakukan terobosan," tambahnya.Beberapa event yang menjadi terobosan Sport Tourism juga telah disampaikan Ketum KONI kepada Sandiaga Uno.Pertama adalah Indonesia Marathon yang disiapkan menjadi Major Matahon dunia.Kedua adalah Indonesia Beach Games yang diharapkan dapat menjadi daya tarik pariwisata, karena Indonesia dikenal dunia memiliki banyak pantai indah.Selanjutnya adalah Indonesia Martial Art Games, Indonesia Indoor Games dan Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja.Adapun beberapa event induk cabang olahraga juga disebutkan seperti FIBA Asia dan FEI Jumping World Challenge yang mana Indonesia menjadi tuan rumah tahun ini.Sandiaga Uno setujuAtas ide-ide Sport Tourism yang disampaikan Marciano Norman tersebut, Menparekraf mengaku mendukung semua kegiatan yang direncanakan oleh KONI Pusat."Semua events tentunya kita akna support dari segi tupoksi kita," jelas mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu.Sebagai penggiat olahraga juga, Sandiaga Uno siap mendukung 100% semua event yang disampaikan, namun yang terpenting adalah bagaimana menjalankannhya."Gubernur Tokyo mengatakan How to do it, bukan bicara go or no go," kata Sandiaga membahas penyelenggaraan Olimpiade tahun ini."Kita punya tools untuk event berjalan kembali. Alangkah baiknya jika setting (event olahraga) di 5 destinasi pariwisata unggulan," usul Sandiaga pada KONI Pusat.Memang belum diumumkan tanggal pasti event-event tersebut akan digelar, namun pihak KONI menyampaikan siap menjalani event Sport Tourism ini sembari menjalani protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga :
