Penata Rias Pengantin Pelaku Penipuan Rekrutmen Citilink Kena Covid-19

penata rias 1
penata rias 1 (Foto : )
Polisi meringkus seorang penata rias pengantin, pelaku penipuan rekrutmen karyawan Citilink. Namun tersangka tidak bisa dihadirkan saat konferensi pers lantaran positif terinfeksi Covid-19.
Aparat Polresta Bandara Soekarno-Hatta menangkap seorang wanita berusia 27 tahun berinisial NAP karena kasus penipuan dan penggelapan dengan modus penerimaan pegawai Citilink.Dari pemeriksaan, NAP mengaku sebagai salah seorang pegawai di maskapai Citilink kepada korbannya pada akhir November 2020. Kemudian, pelaku memberikan tawaran kepada para korbannya untuk menjadi pegawai baru di maskapai tersebut."Recruitment-nya itu untuk petugas front office, ticketing, dan check-in counter sebuah maskapai, yaitu Citilink," kata Kasatreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Alexander Yurikho saat rilis kasusnya Senin (8/2/2021) kemarin.[caption id="attachment_435276" align="alignnone" width="600"] Penata Rias Pengantin Pelaku Penipuan Rekrutmen Citilink Kena Covid-19 Polres Bandara Soekarno-Hatta saat rilis kasus penipuan rekrutmen karyawan Citilik (Foto: Rusdy Muslim)[/caption]Enam korban diperdaya, menyetor duit antara 15 sampai 20 juta Rupiah yang katanya untuk biaya atribut, seragam dll. Namun ada dua korban yang curiga karena mereka tak kunjung mendapatkan gaji sesuai yang dijanjikan tersangka.Mereka lantas melaporkan penipuan itu ke pihak kepolisian, Senin (11/1/2021). Aparat kepolisian langsung menangkap NAP di indekosnya yang berada di Wisma Garuda, Jalan Raya Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (13/1/2021) dini hari.Setelah aksinya terbongkar dan kemudian ditangkap polisi, baru ketahuan kemudian bahwa NAP terkonfirmasi positif virus SARS-COV-2. Dia pun tak hadir dalam gelar kasus yang dilakukan polisi hari ini. "Saat kami tangkap, pelaku kami tes antigen. Itu hasilnya reaktif. Lalu kami PCR test, hasilnya positif," ujar dia.NAP saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Polri Tingkat 1 Soekanto Kramat Jati, Jakarta Barat.Kompol Alexander Yurikho mengungkapkan, penipu itu sama sekali tidak memiliki latar belakang di dunia penerbangan. "Tersangka tersebut, NAP, tidak ada hubungannya sama sekali dengan Citilink," kata Alexander kepada wartawan, Senin (8/2/2021) siang."(Tersangka juga) tidak ada hubungan (dengan) dunia penerbangan. Profesi tersangka (adalah) seorang penata rias pengantin," tambahnya.Alexander mengungkapkan, NAP memilih Citilink sebagai kedoknya karena dia merasa maskapai tersebut dapat membuat orang merasa senang dengan pantunnya. "NAP merasa Citilink dapat membuat tersenyum banyak orang. Karena, tiap berangkat atau tiba, pesawat itu melantunkan pantun," tuturnya.
Rusdy Muslim | Tangerang, Banten