India menumumkan
sedang memulihkan internet seluler berkecepatan tinggi (4G) di wilayah federal Jammu dan Kashmir untuk pertama kalinya sejak Agustus 2019, ketika pemerintah mencabut status otonomi khusus di wilayah yang didominasi Muslim yang bergolak itu.
Jammu dan Kashmir adalah satu-satunya negara bagian dengan mayoritas Muslim di India sebelum pemerintah nasionalis Hindu Perdana Menteri Narendra Modi membaginya menjadi dua, termasuk daerah kantong dengan banyak umat Buddha, dan mengambil kendali langsung kedua wilayah.Sebagian besar wilayah pegunungan Himalaya juga diklaim oleh Pakistan, saingan berat India di Asia Selatan."Layanan internet seluler 4G dipulihkan di seluruh J&K," kata juru bicara administrasi lokal Rohit Kansal di Twitter.India membubarkan Kashmir pada pertengahan 2019 dengan mengirim pasukan tambahan terutama ke Lembah Kashmir, dan menahan para pemimpin politik untuk menindak perbedaan pendapat di wilayah itu dimana India telah memerangi pemberontakan selama beberapa dekade.Salah satu politisi yang ditahan dan kini telah dibebaskan, mantan Menteri Utama J&K Omar Abdullah, men-tweet kebahagiaannya atas langkah pemerintah New Delhi mumulihkan internet di wilayah (bekas) Kashmir.“4G Mubarak!” katanya, menggunakan kata dalam bahasa Urdu untuk ucapan selamat. “Untuk pertama kalinya sejak Agustus 2019, semua J&K akan memiliki data seluler 4G. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali" tulisnya. Reuters
Baca Juga :