Klub asal Jerman, Bayern Munich meradang usai penerbangan mereka menuju Qatar tertunda selama tujuh jam di bandara Berlin.
Otoritas penerbangan Berlin menolak memberikan izin terbang terhadap pesawat mereka karena larangan terbang lewat tengah malam.Bandara internasional ibukota Jerman itu tidak mengizinkan penerbangan antara tengah malam hingga pukul 05:00 waktu setempat. Hal itu karena suara bising dari pesawat.Namun Bayern yang sedianya akan melakoni pertandingan Piala Dunia Klub di Qatar itu mengatakan, pesawat mereka siap take-off. Saat itu hanya beberapa menit sebelum tengah malam.Juara Bundesliga Jerman itu harus menunggu sebelum jam 07:00 pagi waktu setempat sebelum akhirnya bisa take-off."Kami merasa dipermainkan," kata CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge seperti dikutip dari harian Bild."Mereka yang bertanggung jawab tidak tahu apa yang mereka telah lakukan terhadap tim kami." tambahnya.Klub Bavarian, yang akan menghadapi Al Ahli dari Mesir di babak semifinal, pada Senin (8/2/2021), harus memainkan laga Jumat petang mereka melawan Hertha Berlin setengah jam lebih awal dari jadwal semula sehingga mereka memiliki waktu untuk terbang sebelum tengah malam. "Setelah malam pesawat kru juga harus berganti sehingga pesawat itu harus berhenti di Munich. Pesawat terbang menuju Doha pada 09:15," demikian pernyataan resmi Bayern seperti dikutip Reuters.Kementerian infrastruktur dan perencanaan negara bagian Brandenburg, di mana bandara itu berlokasi, menyatakan, permintaan izin terbang untuk penerbangan QR7402 diterima pada tengah malam, pukul 00:03.
"Permintaan izin terbang untuk penerbangan QR7402 diterima pada tengah malam, pada 00:03 kepada menara kontrol penerbangan udara Jerman (DFS). DFS kemudian mengikuti larangan terbang malam di bandara internasional Berlin tidak memberikan izin tersebut. Permintaan diajukan kemudian untuk izin khusus takeoff, dan sehingga membebaskannya dari larangan terbang malam, tidak bisa diberikan. Izin khusus dalam kasus individu diberikan ketika ada kepentingan umum yang mendesak bagi penerbangan itu agar dijalankan atau penerbangan tersebut diperlukan untuk melindungi keamanan dan ketertiban publik," demikian pernyataan kementerian tersebut.
Bayern Munich Tertahan 7 Jam di Bandara Berlin saat Hendak ke Qatar, Ini Sebabnya
Minggu, 7 Februari 2021 - 01:25 WIB