Bebe Rexha terkejut mendengar kabar kematiannya karena overdosis obat-obatan telah tersebar luas. Ia kembali ke media sosial setelah istirahat selama 3 hari, untuk mengabarkan kepada para penggemar bahwa ia masih hidup dan sehat.
Desas-desus yang menyebutkan Bebe Rexha meninggal karena overdosis mulai menyebar di internet pada Selasa (2/2/2021). Di hari berikutnya, pelantun lagu I’m A Mess menepis rumor tersebut lewat akun Twitternya."Astaga, aku offline selama tiga hari dan beritanya bukan hanya aku mati, tapi aku juga mati karena overdosis obat?!?!" cuit Bebe Rexha.https://twitter.com/BebeRexha/status/1356832152214597634Tak sampai disitu, Bebe juga dibuat terkejut dengan laporan palsu sebuah media, yang diduga menyertakan pernyataan dari keluarganya.“Ya Tuhan, itu sangat kacau. Amit-amit jangan sampai itu terjadi,” kata Bebe.https://twitter.com/BebeRexha/status/1356837794623066117Dalam cuitan lainnya, dengan nada menyindir Bebe menyebut bahwa ia adalah hantu yang menuliskan cuitan tersebut."Aku adalah hantu yang mengirimkan tweet dari lemari kamar tidur Anda. Boooo,” tulisnya.https://twitter.com/BebeRexha/status/1356835592198213633Terlepas dari rumor kematiannya, Bebe sempat mengungkapkan bahwa ayah dan ibunya terpapar Covid-19 dalam sebuah wawancara tahun 2020 lalu,"Mereka sakit karena virus corona dan sangat sakit selama tiga minggu, dan aku sangat gugup," kata Bebe.Bebe yang tinggal di Los Angeles sangat ingin terbang ke New York untuk merawat orangtuanya. Namun, ayah dan ibu Bebe bersikeras melarangnya."Aku berpikir untuk melakukan seluruh perjalanan untuk merawat mereka. Tapi mereka begitu ngotot tidak mengijinkan adikku dan aku di sana, tapi akhirnya kondisi mereka membaik. Akhirnya mereka bisa mencicipi makanan lagi. Aku sangat bersyukur,” ujar Bebe.
Baca Juga :
