Vaksinasi tersebut akan berlangsung selama 11 bulan, dari April 2021 sampai Maret 2022
Pemerintah akan mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada masyarakat umum terdaftar penerima vaksin Covid-19 yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada April 2021.Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19, Wiku Adisasmito menyebut undangan tak jauh berbeda dengan tenaga kesehatan untuk meregistrasi kepesertaan penerima vaksin."Sama halnya dengan vaksinasi pada tenaga kesehatan, masyarakat juga akan menerima undangan lewat sms dan selanjutnya melakukan registrasi sebelum menerima vaksinasi," kata Wiku Adisasmito dalam jumpa pers virtual dari Istana Negara pada Kamis (4/2/2021).Rencananya vaksinasi untuk masyarakat umum dimulai bulan April 2021. Sebelumnya akan didahului dengan adanya SMS pemberitahuan pada bulan Maret.Vaksinasi tersebut akan berlangsung selama 11 bulan, dari April 2021 sampai Maret 2022 yang diharapkan target terpenuhi 181,5 juta orang.Untuk mengirimkan informasi undangan vaksinasi, Wiku menambahkan pihaknya bekerja sama dengan Telkom, Kominfo, Kemenkes, Kemenko Perekonomian dan BPJS Kesehatan.“Untuk mekanisme vaksinasi masyarakat umum ini nantiya menggunakan sistem satu data vaksinasi COVID-19 yang merupakan kerjasama antara Telkom, Kominfo, BPJS, Kementerian Kesehatan, dan Kemenko Perekonomian,” jelasnya.Tahap pertama vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap tenaga kesehatan mulai dari asisten tenaga kesehatan hingga tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.Seperti diketahui, total sasaran vaksinasi COVID-19 di Indonesia ada sebanyak 181.554.465 orang. Data berdasarkan laporan dari akun resmi Kementerian Kesehatan RI pukul 14.00. Berikut rincian update vaksinasi COVID-19 di Indonesia per 5 Februari 2021.Total sasaran vaksinasi: 181.554.465 orang
- Sasaran vaksinasi tenaga kesehatan: 1.566.958 orang
- Vaksinasi dosis 1: 744.884 (+ 44.618 orang)
- Vaksinasi dosis 2: 120.725 (+ 24.172 orang)