Misteri pembunuhan terhadap seniman Anom Subekti yang ditemukan tewas beserta istri, anak, dan cucunya di dalam rumahnya yang juga sanggar seni bernama Padepokan Seni Ongko Joyo di Desa Turusgede, Kec. Rembang Kota, Kab. Rembang, masih disusut polisi.
Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre mengatakan, keempat korban diduga mengalami penganiayaan dengan benda tumpul hingga tewas."Untuk saat ini, korban dari hasil olah TKP korban dinyatakan ada penganiayaan," kata Rongre di tempat kejadian, Jumat (5/2/2021), seperti dkutip dari rri.co.id.Rongre mengatakan, pria 60 tahun itu pertama kali ditemukan meninggal oleh asisten rumah tangga."Ini dilaporkan oleh asisten rumah tangga korban, yaitu Ibu Suti," ucap Rongre.Menurut Rongre, asisten rumah tangga tersebut datang ke Padepokan Seni Ongko Joyo sekitar 06.30 WIB."Setelah masuk melihat pintu gerbang rumah pagar ini terbuka, kemudian masuk ke dalam memanggil-manggil, tapi tidak ada jawaban," beber Rongre.Mengetahui tidak ada jawaban, kata Rongre, asisten rumah tangga tersebut kemudian masuk ke rumah untuk melihat kondisi di dalamnya."Kemudian asisten rumah tangga ini masuk melihat ternyata ditemukan ada empat jenazah yang sudah tergeletak di tempat tidur," ungkap Rongre.Setelah mengetahui majikannya tewas, asisten rumah tangga tersebut kemudian memberitahu ke salah satu warga yang sedang mencari rumput.Kemudian, warga tersebut memberitahu ke penjabat kepala desa. Selanjutnya kepala desa memberitahu ketua RT dan diinformasikan ke Polres Rembang.Menurut Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Bambang Sugito mengungkapkan, pelaku pembunuhan satu keluarga di Desa Turusgede, Kecamatan Kota Rembang, Kabupaten Rembang, diduga beranggotakan lebih dari satu."Nanti kami sampaikan, lebih dari satu (pelaku)," ucap Bambang Sugito kepada wartawan, Jumat (5/2/2021).Dugaan terkait pelaku pembunuhan yang lebih dari satu orang dibuktikan dengan adanya sejumlah sidik jari di lokasi kejadian."Sudah, sudah ada (sidik jari pelaku)," terangnya.Dalam mengungkapkan kasus pembunuhan tersebut, Polres Rembang mengerahkan sekitar 44 personel gabungan yang disebar di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga :