Seorang guru ngaji di Bekasi, dibekuk jajaran Satreskrim Polres Bekasi, karena melakukan pembunuhan sadis terhadap Ardanih, seorang pedagang kelapa.
Tersangka yang diketahui berinisial MR membunuh korban, dengan cara menikamnya beberapa kali hingga tewas.MR merupakan seorang guru ngaji yang tinggal di Kawasan Sukatani, Bekasi. Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka, polisi mengetahui bahwa MR melakukan aksi kejinya itu setidaknya karena dua motif.“Motif pertama, tersangka melakukan pembunuhan berencana ini karena mau balas dendam. Karena anak korban sempat melakukan tindak asusila terhadap anak pelaku,” ungkap Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan, Jumat (5/2/2021), seperti dikutip dari rri.co.id.Usai membunuh korban, pelaku mengarang cerita bahwa korban bunuh diri untuk mengalabui keluarga korban maupun warga setempat.Motif lainnya, kata Hendra, pelaku diduga memiliki hubungan gelap dengan istri korban.Namun, saat ini polisi masih mendalami keterangan dari tersangka dengan terus melakukan penyidikan dan menunggu hasil autopsi untuk menemukan motif lainnya dari tersangkaSebelumnya, korban Ardanih ditemukan tak bernyawa dirumahnya dalam keadaan bersimbah darah Selasa (2/2/2021).Atas pengakuan MR, semula keluarga yang menemukan jasadnya menduga korban tewas karena bunuh diri.Tapi karena curiga ada sejumlah luka tusuk pada korban, keesokannya, Rabu (3/2/2021) pihak keluarga melaporkannya kepada polisi.Setelah mendapatkan laporan, polisi pun melakukan pendalaman dan akhirnya dapat menangkap tersangka yakni MR, pria berusia 38 tahun.MR ditangkap tiga hari setelah pihak keluarga korban melaporan dugaan pembunuhan tersebut.Atas kasus ini, tersangka berinisial MR akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP dan Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan berencana.
Baca Juga :