Laba Besar CJ ENM Berasal dari IZ*ONE, Namun Bakal Segera Dibubarkan?

CJ ENM meraih total laba 272 miliar won atau setara Rp 3,4 triliun, dan media menyebut laba besar itu sebagian besar merupakan kontribusi IZ*ONE. Melansir media Korea Newsis, terhituung sampai Kamis (4/2), penjualan tahunan CJ ENM di tahun 2020 diperkirakan mencapai sekitar 272 miliar won.Walaupun mengalami situasi sulit dengan penampilan offline karena Covid-19, sektor musik dari CJ ENM tetap menunjukkan performa yang baik.Penjualan tahunan CJ ENM di sektor musik sekitar 180,3 miliar won dan mengalami peningkatan laba 17,3 persen dari tahun sebelumnya.Hal ini berkat penjualan album IZ*ONE, JO1 dan ENHYPEN yang meningkat secara signifikan di kuartal ke-4 tahun 2020.Di sumber lain, data IR (Information Ratio) dari perusahaan CJ ENM di tahun 2021 menunjukkan nama IZ*ONE tercantum untuk kontribusi mereka di tahun 2020 kepada perusahaan lewat album "One-reeler/Act IV" yang terjual sebanyak 430 ribu kopi di antara laba 180,3 miliar won atau setara Rp2,26 triliun.Dalam rencana CJ ENM di tahun 2021 untuk kategori bidang musik hanya tercantum nama JO1, ENHYPEN, "Girls Planet 999", dan "Produce 101 Japan 2".Sementara dalam line-up penting perilisan pada 2021 untuk kategori musik hanya tercantum 2 nama grup, yakni JO1 dan ENHYPEN, serta OST untuk drama dan acara Mnet yang akan datang.Nama IZ*ONE tidak dicantumkan dalam rencana perilisan musik pada 2021 dan hal ini membuat para penggemar bertanya-tanya mengenai masa depan dan perpanjangan kontrak IZ*ONE.Sebab diketahui girlgroup debutan program survival Produce 48 akan mengakhiri masa kontraknya pada April 2021.