Kabar Duka, Ketua MKEK IDI, dr. Broto Wasisto Meninggal Dunia karena Covid-19

Kabar duka kembali menerpa tenaga kesehatan khususnya dokter, sebagai garda terdepan penanggulangan virus corona.  Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) dr. Broto Wasisto meninggal dunia pada Kamis (4/2/2021)."Meninggal karena COVID-19," terang Humas IDI Halik Malik, Kamis (4/2/2021).Ditambahkan Halik, segenap pengurus besar IDI menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya dr. Broto.Pihak IDI mendoakan agar segala keteladanan, kontribusi, dan bakti dr. Broto dapat bernilai ibadah."Dan keluarga (semoga) diberikan ketabahan," terang IDI dalam keterangannya, seperti dikutip dari Kumparan.Kabar duka juga disampaikan oleh Ketua Satgas Covid-19 PB IDI Profesot Zubairi Djoerban di akun media sosialnya, Kamis, (4/2/2021).Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Sungguh saya amat kehilangan Anda, Broto Wasisto, seorang organisatoris hebat, seorang panutan, seorang pakar, yang telah membesarkan organisasi Ikatan Dokter Indonesia (ID). Tuhan, terimalah almarhum dengan rahmat-Mu. Selamat jalan sahabat," demikian tulis Zubairi Djoerban dalam akun Twitternya.https://twitter.com/ProfesorZubairi/status/1357285640686231552dr. Broto terpilih sebagai Ketua MKEK IDI pada Muktamar IDI di Samarinda 2018 lalu. Seharusnya ia memimpin salah satu badan otonom IDI tersebut hingga tahun 2021.Seperti diketahui Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Indonesia Ikatan Dokter Indonesia pernah menyampaikan surat kepada Presiden Jokowi.Mereka menolak rekomendasi dr Terawan sebagai menkes. Surat bertanggal 30 September 2019 itu ditujukan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).Dalam surat tersebut, MKEK menyarankan Presiden Jokowi untuk tidak mengangkat dr Terawan sebagai Menteri Kesehatan, karena sedang dikenakan sanksi akibat melakukan pelanggaran etik kedokteran.Sanksi tersebut tertera dalam Keputusan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran PB I Dl No.009320/PB/MKEK-Keputusan/07J201 I tanggal 12 Februari 2018.