Pakai Masker di Balik Cadar, Wanita Singapura Dibentak-bentak Sopir Bus

masker di balik cadar 1
masker di balik cadar 1 (Foto : )
Seorang wanita di Singapura dibentak-bentak di depan umum oleh seorang supir bus karena ia memakai masker di balik cadarnya. Supir bus meminta agar wanita itu memakai maskernya di luar cadar.
Peristiwa ini menjadi viral di Singapura setelah wanita itu menceritakan kejadian ini di akun Facebook-nya.Seperti diberitakan Asia One, Selasa, wanita ini bercerita jika dia sedang naik bus dari Pasir Ris Drive 6 bersama tiga anaknya pada 30 Januari kemarin. Saat dia hendak menempelkan kartu elektronik untuk membayar tarif perjalanan, pengemudi bus, yang juga wanita, diduga menunjuk-nunjuk niqabnya sambil mengatakan bahwa cadar tidak bisa dipakai untuk mencegah penularan Covid-19Wanita itu segera menyingkap cadarnya untuk menunjukkan bahwa dia memang memakai masker. Namun menurut dia, pengemudi bus itu berulang kali membentaknya. "Pakai di luar! Pakai di dalam, siapa yang bisa melihat?" kata supir itu.Mendapat balasan seperti itu, wanita ini pun membalas dengan bertanya siapa yang mengatakan bahwa masker tidak boleh dipakai di balik cadar. Pengemudi itu lalu berhenti membentak wanita ini sebelum melanjutkan mengemudi.Berbicara dengan situs berita lokal Plan B , wanita itu mengatakan sikap sopir bus itu membuat penumpang lain tidak nyaman. "Saya terus bertanya pada diri sendiri, mengapa dia tidak bisa bertanya dengan baik," katanya. "Mengapa dia harus berteriak?". Heboh di Singapura, Wanita Pakai Masker di Dalam Cadar Dibentak-bentak Sopir Bus Perwakilan dari Go-Ahead Singapore, operator transportasi umum yang mengawasi layanan bus, kemudian menelepon wanita tersebut untuk meminta maaf.Dalam sebuah pernyataan kepada AsiaOne, juru bicara Go-Ahead Singapura menyatakan penyesalan mereka atas kekecewaan yang dialami penumpang wanita ini. Mereka mengakui bahwa pendekatan pengemudi dan penyampaian pesan membutuhkan perbaikan.Sopir bus telah menjelaskan bahwa dia ingin memverifikasi tentang ketaatan penumpang dalam menggunakan masker wajah. "Dia memahami bahwa persyaratan tersebut terpenuhi saat penumpang wanita bercadar itu menunjukkan masker wajahnya dan tidak diperlukan komunikasi lebih lanjut".Juru bicara pengelola bus ini menambahkan pihaknya melakukan segala upaya untuk memastikan agar insiden ini tidak terulang kembali di Singapura.
AsiaOne