Enam rumah ambruk akibat longsor di perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Entikong, Kalimantan Barat, Rabu (3/2/2021) sore. Longsor terjadi setelah wilayah itu diguyur hujan deras sejak subuh.
Longsor di perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Entikong,Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat terjadi sekitar pukul 16.15 WIB Rabu sore kemarin.Ada enam rumah warga yang ambruk. Lokasi longsor tepat di Jalan Lintas Malindo, depan pasar baru Entikong.[caption id="attachment_433538" align="alignnone" width="400"] (Foto: Tut Wuri Handayani)[/caption]Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Siron menjelaskan, longsor ini diakibatkan kuatnya hujan yang turun sejak pukul 04.00 Wib hingga sore hari.[caption id="attachment_433535" align="alignnone" width="600"]
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sanggau, Siron (Tut Wuri Handayani)[/caption]Enam rumah yang terdampak longsor ini mengalami rusak berat. Barang-barang milik korban yang tertimbun masih belum dapat diselamatkan, karena kondisi tanah masih labil. Untungnya peristiwa ini tak sampai memakan korban jiwa."Data sementara, enam rumah yang terdampak longsor di Dusun Entikong Benuan ini adalah rumah Weli, Ajo Aripin, Belo, Bidayuh dan Cik Coto," kata SironBPBD Kabupaten Sanggau berkoordinasi dengan pihak terkait mengevakuasi barang-barang warga."Kami masih berkoordinadi dengan unsur terkait untuk mengevakuasi barang yang masih di dalam rumah karena longsor," tuturnya.Lokasi longsor sangat bedekatan dengan pintu masuk Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Entikong. PLBN Entikong sendiri merupakan kawasan yang berbatasan langsung dengan Border Tebedu, Sarawak, Malaysia.Dari Kota Sanggau, membutuhkan waktu sejam lebih untuk tiba di lokasi longsor. Tut Wuri Handayani | Entikong, Kalbar
Baca Juga :