Mikel Arteta pertanyakan kartu merah David Luiz dari wasit Craig Pawson. Akibat kartu merah Craig Pawson, Arsenal yang sempat memimpin lebih dulu dari gol Nicolas Pepe harus menelan kekalahan 1-2 dari Wolverhampton Wanderers.
Arsenal menelan pil pahit saat bermain di kandang Wolverhampton Wanderers di pekan ke 22 lanjutan Liga Ingrris, Rabu, 3 Februari 2021 dini hari WIB. Arsenal yang sempat memimpin lebih dulu dari gol Nicolas Pepe pada menit ke-32’ harus menelan kekalahan 1-2 dari Wolverhampton Wanderers.Hal ini terjadi setelah wasit Craig Pawson memberikan kartu merah kepada bek Arsenal David Luiz. Padahal pelanggaran yang dilakukan David Luiz terjadi secara tidak sengaja. Kehilangan David Luiz sejak menit ke-45’+3’ membuat semua strategi pelatih Mikel Arteta berantakan.Hukuman tendangan pinalti sebagai dampak pelanggaran David Luiz membuat Wolverhampton Wanderers mampu menyamakan skor 1-1 di akhir babak pertama. Ruben Neves yang menjadi algojo sukses membuat The Wolves berhasil menyamakan skor 1-1 lewat hadiah pinalti akibat pelanggaran David Luiz tersebut.Pelatih Arsenal Mikel Arteta mempersoalkan kartu merah yang diterima timnya dalam laga Wolves vs Arsenal, Rabu dinihari WIB. Dalam laga itu, The Gunners kehilangan dua pemainnya yang diusir wasit sehingga harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-2.Kepemimpinan wasit Craig Pawson menjadi sorotan dalam laga ini. Keputusan wasit Craig Pawson membuat Arsenal harus bermain dengan 10 orang setelah David Luiz diganjar kartu merah pada menit ke-45’ + 3’ dan kiper Bernd Leno juga diusir wasit Craig Pawson pada menit ke-72’.Padahal Alexander Lacazette dan kawan kawan menguasai jalannya pertandingan sejak kick off babak pertama. Mikel Arteta yang menurunkan Alexandre Lacazette sebagai ujung tombak didampingi 3 gelandang serang berbahaya yaitu Nicolas Pepe di sayap kiri, Emile Smith-Rowe di posisi second striker serta Bukayo Saka di posisi sayap kanan berhasil menekan pertahanan tim tuan rumah.[caption id="attachment_433360" align="alignnone" width="900"] ![Bukayo Saka sukses mencetak gol pada menit ke-9 memanfaatkan umpan matang Alexander Lacazette.]()
Bukayo Saka sukses mencetak gol pada menit ke-9' memanfaatkan umpan matang Alexander Lacazette. Namun gol Bukayo Saka dianulir wasit Craig Pawson. (Foto : Arsenal)[/caption]Arsenal bahkan berhasil mencetak gol pada menit ke-9'. Berawal dari umpan silang Cedric Soares ke gawang Wolverhampton, bola disambut tandukan Rob Holding ke arah Alexandre Lacazette. Umpan sempurna Lacazette berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Bukayo Saka.Namun wasit Craig Pawson menganulir gol Bukayo Saka setelah menyaksikan tayangan ulang dengan bantuan VAR. Pawson Alexandre Lacazette sudah dalam posisi offside sebelum memberikan umpan matang kepada Bukayo Saka.Tidak hanya sampai disini kepemimpinan Craig Pawson yang sangat disesalkan oleh Mikel Arteta. Setelah gol lewat Bukayo Saka (9’) dianulir wasit Craig Pawson, The Gunner berhasil mencetak gol. Kali ini Arsenal dapat membobol gawang The Wolves yang dikawal kiper Rui Patricio lewat tembakan Nicolas Pepe pada menit ke-32’.Dalam posisi unggul 1-0 inilah, bencana menghantam The Gunner. Wasit Craig Pawson memberikan kartu merah kepada bek asal Brasil David Luiz sekaligus memberikan hadiah pinalti kepada TIM tuan rumah.Ruben Neves yang tampil sebagai algojo berhasil malaksanakan tugasnya dengan sempurna. Ruben Neves menaklukkan kiper Arsenal Bernd Leno pada menit ke-45’+5’ untuk menyamakan skor 1-1. Gol Ruben Neves dari titik putih mengakhiri babak pertama dengan skor imbang 1-1.Tuan rumah yang unggul jumlah pemain berhasil memanfaatkan keunggulannya dengan mencetak gol kemenangan pada menit ke-49’. Kali ini The Wolves mencetak gol melalui Joao Moutinho pada menit ke-49’.Kekalahan Arsenal di kandang Wolverhampton Wanderers semakin diperparah oleh kartu merah kedua yang dikeluarkan wasit Craig Pawson untuk The Gunner. Craig Pawson memberikan kartu merah kepada kiper Bernd Leno karena menyentuh bola diluar kotak pinalti pada menit ke-72’.Mikel Arteta menyoroti kartu merah buat David Luiz, yang dianggap melanggar Willian Jose."Ya, itu keputusan besar (dari wasit). Jika mereka melakukannya dengan benar dan putusan itu diambil dengan benar, saya mengangkat tangan dan meminta maaf," kata Mikel Arteta."Saya baru saja melihat tayangan ulang 10 kali dari lima sudut berbeda dan saya tidak dapat melihat kontak apa pun.""Saya ingin melihat apakah VAR memiliki sudut yang berbeda. Yang saya katakan adalah saya duduk di sini dan saya tidak dapat melihat kontak apa pun dan itu benar-benar membuat frustrasi karena ini momen besar.""Tentu saja itu mengubah permainan. Anda bermain dengan 10 orang selama 45 menit tanpa bek tengah Anda melawan lawan ini, tentu saja itu mengubah permainan."Namun, dia tetap berusaha mengambil hal positif dari kekalahan itu. "Saya harus mengambil hal positif, cara tim berkembang, cara tim bermain melawan lawan ini yang sangat sulit untuk diserang, jumlah peluang yang kami ciptakan," katanya.Arteta menghargai perjuangan para pemainnya setelah harus bermain dengan 10 orang saat mengawali babak kedua.“Saya sangat bangga dengan [para pemain] karena cara mereka bereaksi di babak kedua, cara mereka mencoba keluar dan masih mencoba untuk memenangkan pertandingan, sungguh luar biasa. Pada babak pertama mereka semua sangat bersemangat dan saling mendorong untuk membangun kembali sebagai sebuah tim dan mencoba untuk tetap memenangkannya. Bahkan dengan sembilan pemain, cara mereka mencoba sungguh luar biasa," kata Mikel Arteta.https://www.instagram.com/p/CKzbKxRDK3j/Bagi Pelatih Wolves, Nuno Espirito Santo, hasil itu melegakan setelah delapan pertandingan tanpa kemenangan di liga Premier, rekor terburuknya sejak membawa mereka kembali ke papan atas."Itu adalah babak pertama yang sulit dan kemudian segalanya berubah dengan penalti. Dinamika permainan berubah di sana," katanya."Wasit tidak memiliki pilihan lain pada kedua situasi tersebut. Kami berada dalam momen yang sulit, jadi ini penting."Setelah laga Wolves vs Arsenal ini, posisi kedua tim tak berubah dalam klasemen. Arsenal tetap di posisi ke-10 dengan nilai 31, sedangkan Wolves di urutan ke-14 meski mendapat tambahan 3 angka dan mengoleksi nilai 26.
Bukayo Saka sukses mencetak gol pada menit ke-9' memanfaatkan umpan matang Alexander Lacazette. Namun gol Bukayo Saka dianulir wasit Craig Pawson. (Foto : Arsenal)[/caption]Arsenal bahkan berhasil mencetak gol pada menit ke-9'. Berawal dari umpan silang Cedric Soares ke gawang Wolverhampton, bola disambut tandukan Rob Holding ke arah Alexandre Lacazette. Umpan sempurna Lacazette berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Bukayo Saka.Namun wasit Craig Pawson menganulir gol Bukayo Saka setelah menyaksikan tayangan ulang dengan bantuan VAR. Pawson Alexandre Lacazette sudah dalam posisi offside sebelum memberikan umpan matang kepada Bukayo Saka.Tidak hanya sampai disini kepemimpinan Craig Pawson yang sangat disesalkan oleh Mikel Arteta. Setelah gol lewat Bukayo Saka (9’) dianulir wasit Craig Pawson, The Gunner berhasil mencetak gol. Kali ini Arsenal dapat membobol gawang The Wolves yang dikawal kiper Rui Patricio lewat tembakan Nicolas Pepe pada menit ke-32’.Dalam posisi unggul 1-0 inilah, bencana menghantam The Gunner. Wasit Craig Pawson memberikan kartu merah kepada bek asal Brasil David Luiz sekaligus memberikan hadiah pinalti kepada TIM tuan rumah.Ruben Neves yang tampil sebagai algojo berhasil malaksanakan tugasnya dengan sempurna. Ruben Neves menaklukkan kiper Arsenal Bernd Leno pada menit ke-45’+5’ untuk menyamakan skor 1-1. Gol Ruben Neves dari titik putih mengakhiri babak pertama dengan skor imbang 1-1.Tuan rumah yang unggul jumlah pemain berhasil memanfaatkan keunggulannya dengan mencetak gol kemenangan pada menit ke-49’. Kali ini The Wolves mencetak gol melalui Joao Moutinho pada menit ke-49’.Kekalahan Arsenal di kandang Wolverhampton Wanderers semakin diperparah oleh kartu merah kedua yang dikeluarkan wasit Craig Pawson untuk The Gunner. Craig Pawson memberikan kartu merah kepada kiper Bernd Leno karena menyentuh bola diluar kotak pinalti pada menit ke-72’.Mikel Arteta menyoroti kartu merah buat David Luiz, yang dianggap melanggar Willian Jose."Ya, itu keputusan besar (dari wasit). Jika mereka melakukannya dengan benar dan putusan itu diambil dengan benar, saya mengangkat tangan dan meminta maaf," kata Mikel Arteta."Saya baru saja melihat tayangan ulang 10 kali dari lima sudut berbeda dan saya tidak dapat melihat kontak apa pun.""Saya ingin melihat apakah VAR memiliki sudut yang berbeda. Yang saya katakan adalah saya duduk di sini dan saya tidak dapat melihat kontak apa pun dan itu benar-benar membuat frustrasi karena ini momen besar.""Tentu saja itu mengubah permainan. Anda bermain dengan 10 orang selama 45 menit tanpa bek tengah Anda melawan lawan ini, tentu saja itu mengubah permainan."Namun, dia tetap berusaha mengambil hal positif dari kekalahan itu. "Saya harus mengambil hal positif, cara tim berkembang, cara tim bermain melawan lawan ini yang sangat sulit untuk diserang, jumlah peluang yang kami ciptakan," katanya.Arteta menghargai perjuangan para pemainnya setelah harus bermain dengan 10 orang saat mengawali babak kedua.“Saya sangat bangga dengan [para pemain] karena cara mereka bereaksi di babak kedua, cara mereka mencoba keluar dan masih mencoba untuk memenangkan pertandingan, sungguh luar biasa. Pada babak pertama mereka semua sangat bersemangat dan saling mendorong untuk membangun kembali sebagai sebuah tim dan mencoba untuk tetap memenangkannya. Bahkan dengan sembilan pemain, cara mereka mencoba sungguh luar biasa," kata Mikel Arteta.https://www.instagram.com/p/CKzbKxRDK3j/Bagi Pelatih Wolves, Nuno Espirito Santo, hasil itu melegakan setelah delapan pertandingan tanpa kemenangan di liga Premier, rekor terburuknya sejak membawa mereka kembali ke papan atas."Itu adalah babak pertama yang sulit dan kemudian segalanya berubah dengan penalti. Dinamika permainan berubah di sana," katanya."Wasit tidak memiliki pilihan lain pada kedua situasi tersebut. Kami berada dalam momen yang sulit, jadi ini penting."Setelah laga Wolves vs Arsenal ini, posisi kedua tim tak berubah dalam klasemen. Arsenal tetap di posisi ke-10 dengan nilai 31, sedangkan Wolves di urutan ke-14 meski mendapat tambahan 3 angka dan mengoleksi nilai 26.Baca Juga :
