Gempa bumi susulan yang masih terus terjadi sejak dua hari terakhir, mengakibatkan warga Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, kembali mengungsi. Warga meninggalkan rumahnya dan kembali ke tenda darurat yang didirikan secara swadaya di sejumlah titik pengungsian.
Posko induk pengungsian gempa bumi yang terletak di Bukit Tinggi, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat kembali dipadati pengungsi. Warga yang sebelumnya telah kembali ke rumahnya, kini kembali mengungsi, lantaran gempa bumi susulan yang terjadi sejak dua hari terakhir. Gempa susulan ini dengan magnitudo 4,4 dan 4,5 kembali mengguncang permukiman mereka.Ratusan warga kembali mengungsi di sejumlah titik, salah satunya lokasi pengungsian Bukit Tinggi Kecamatan Malunda. Warga memilih kembali tinggal di tenda darurat yang dibuat secara swadaya, lantaran khawatir akan terjadinya gempa susulan dengan kekuatan yang lebih besar.Selain di posko pengungsian Bukit Tinggi, lokasi pengungsian di area Sport Center Majene juga kembali didapati pengungsi.“Warga yang rumahnya berada di pesisir pantai Kelurahan Rangas ini kembali mengungsi ke perbukitan parkiran sport center, karena takut gempa susulan yang dua hari terakhir terus terjadi, “ ujar salah satu pengungsi bernama Dimiati.Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sulbar, mencatat saat ini jumlah pengungsi di Kabupaten Majene dan Mamuju kembali mencapai 92 ribu jiwa, padahal sebelumnya sudah berkurang hingga 80 ribu jiwa. Gempa susulan yang terjadi sejak dua hari terakhir kembali memicu lonjakan pengungsi.Rasman Abdul Rahmam | Majene, Sulawesi Barat
Gempa Susulan Masih Terus Terjadi, Warga Majene Kembali Mengungsi
Selasa, 2 Februari 2021 - 09:53 WIB