Demi Pariwisata Aman Bogor Gelar Pelatihan Water Rescue Bersama FAJI

Arung Jeram FAJI di Bogor 2
Arung Jeram FAJI di Bogor 2 (Foto : )
Demi Pariwisata aman Bogor gelar pelatihan Water Rescue bersama FAJI. Bogor gelar pelatihan untuk penyelamatan wisata arung jeram dimasa Pandemi Covid-19 dangan stardar CHSE.
Wisata arung jeram merupakan salah satu andalan pemerintah Kabupaten Bogor. Karena itu, wisata Arung Jeram tetap menjadi prioritas Kabupaten Bogor untuk meraih Pendapat Asli Daerah. Agar Wisata air ini bisa berjalan beriringan dimasa Pandemi Covid-19, Federasi Arung Jeram Indonesia ( FAJI ) Kabupaten Bogor melakukan pelatihan Water Rescue.Tujuannya tidak lain adalah agar para wisatawan baik wisatawan dari dalam negeri maupun wisatawan dari luar negeri yang sudah berada di Indonesia bisa tetap menikmati Wisata Arung Jeram yang sangat banyak terdapat di Kabupaten Bogor.[caption id="attachment_432518" align="alignnone" width="900"] Bogor menggelar pelatihan untuk penyelamatan wisata arung jeram dimasa Pandemi Covid-19 dangan stardat CHSE Pelatihan Water Rescue, FAJI sangat mendorong penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE ( Cleanliness, Health, Savety, Environment) kepada para pelaku usaha wisata air di Kabupaten Bogor. (Foto : Eko Priyanto-antv)[/caption]Pelatihan tersebut digelar di  Balai Besar Penyuluhan Kesehatan Hewan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Rabu, 27 Januari 2021. Dengan melakukan Pelatihan Water Rescue, FAJI sangat mendorong penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE ( Cleanliness, Health, Savety, Environment) kepada para pelaku usaha wisata  air di Kabupaten Bogor.Hal tersebut dikatakan, Ketua Umum FAJI Kabupaten Bogor, TB Wajedi disela sela acara pelatihan  Water Rescue dan Penerapan Protokol Kesehatan COVID-19 dalam dunia olahraga wisata air  Arung Jeram.”Peserta kegiatan pelatihan ini  sebanyak 50  orang yang terdiri dari  para Operator dan perwakilan klub Arung Jeram yang ada di Kabupaten Bogor,” kata TB Wajedi.Ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi pariwisata di Kabupaten Bogor khususnya wisata air harus segera bangkit walaupun saat ini dimasa Pandemi COVID-19.Sementara itu, Wakil Ketua III KONI Kabupaten Bogor, Dedi Budiman sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan FAJI Kabupaten Bogor dengan menggelar pelatihan Water Rescue dan Penerapan Protokol Kesehatan pada dunia wisata olahraga air .“ Mungkin FAJI Kabupaten Bogor sebagai pelopor kegiatan pelatihan dan penerapan CHSE bagi para operator wisata air yang ada di Jawa Barat,” tutur Dedi Budiman.Dedi optimis dengan kegiatan pelatihan  ini akan punya dampak positif bagi pertumbuhan kegiatan ekonomi wisata di masa Pandemi COVID-19TB Wajedi menambahkan dengan penerapan protokol kesehatan yang berbasis CHSE bisa jadi solusi yang tepat untuk membangkitkan sector wisata air  yang saat ini terpuruk karena Pandemi COVID-19  yang masih belum mereda.“Salah satu factor utama untuk kembali membangkitkan pariwisata di Kabupaten Bogor terutama wisata air  harus benar benar menerapkan protokol kesehatan yang sangat berbasis CHSE,” paparnyaPenerapan CHSE di dunia pariwisata pada saat masa Pandemi COVID-19 ini didasari atas keputusan Menteri Kesehatan RI tentang Protokol Kesehatan di lokasi Pariwisata, Fasilitas Umum yang tujuannya untuk pencegahan dan pengendalian COVID-19.[caption id="attachment_432519" align="alignnone" width="900"]
Pelatihan Water Rescue Arung Jeram Pelatihan Water Rescue Arung Jeram dengan FAJI digelar di Balai Besar Penyuluhan Kesehatan Hewan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor , Rabu, 27 Januari 2021. (Foto : Eko Priyanto-antv)[/caption]Selain itu TB Wajedi juga menegaskan FAJI Kabupaten Bogor akan melakukan pembenahan tentang tata kelola wisata air yang harus diselaraskan dengan keamanan para wisatawan saat akan melakukan kegiatan arung jeram.“Kegiatan Water Rescue ini sebagai salah satu upaya FAJI Kabupaten Bogor untuk meningkatkan kualitas keamanan yang harus dimiliki semua operator wisata air  di semua destinasasi wisata air yang harus memiliki  SDM yang memang mahir dan punya skill rescue,” tuntasnya.