Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ingin menjadikan Borobudur sebagai rumah ibadah umat Buddha dunia. Dirinya menegaskan siap memfasilitasi umat Buddha untuk mewujudkan hal itu.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung penuh. Ganjar mengatakan bahwa usulan Borobudur menjadi tempat ibadah umat Buddha dunia sudah pernah ia sampaikan kepada Wakil Presiden Budiono di tahun 2014, ketika menghadiri perayaan Waisak di Borobudur."Tapi saat itu belum ada tindaklanjutnya. Hari ini, Pak Menag menyampaikan itu dan ini berita yang sangat menggembirakan," katanya.Menurutnya, potensi menjadikan Borobudur sebagai rumah ibadah Buddha dunia sangat besar. Info dari para Dante dan orang-orang yang aktif di organisasi agama Buddha, diketahui ada sekitar 5 juta umat Buddha dunia yang sangat aktif."Kalau itu bisa dilakukan, maka sebenarnya potensinya sangat besar. Dan di Buddha itu, setahun minimal ada lima perayaan keagamaan. Bayangkan saja, akan ada sekian juta orang yang akan berkunjung ke Borobudur dan itu bisa berkali-kali dalam setahun," terangnya.Dengan begitu, maka nilai religiusitas di kawasan candi Buddha itu semakin kuat. Juga, sisi pergaulan antar agama dan pergaulan dengan masyarakat internasional."Tentu akan banyak sekali manfaatnya. Pada prinsipnya saya mendukung keputusan pak Menag ini," tegasnya.Meski begitu, Gubernur berharap Menag merangkul semua pihak yang berkepentingan untuk berkomunikasi. Baiknya lanjut dia, antar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) diajak duduk bareng dan saling mendukung, agar masyarakat menjadi paham akan diarahkan kemana."Saya kira langkah-langkahnya harus disiapkan dengan baik, dan kelompok masyarakat yang ada di sana harus diajak bicara agar memahami pada keputusan ini. Pada prinsipnya saya mendukung karena ini bagus sekali," jelasnya. Teguh Joko Sutrisno | Semarang, Jateng
Baca Juga :