Penyanyi Rita Ora menjadi sorotan usai menggelar pesta ulang tahun saat lockdown di Inggris pada 28 November 2020 lalu. Pesta yang kemudian dibubar paksa oleh Kepolisian Metropolitan London itu ternyata memiliki fakta yang mengejutkan.
Melansir dari Ace Showbiz , polisi mengatakan, tim Rita Ora menyogok sebuah restoran senilai 5 ribu poundsterling atau setara dengan Rp96 juta untuk perayaan pesta ulang tahunnya tersebut. Polisi juga mengatakan, tim keamanan bintang pop itu juga meminta kamera CCTV dimatikan selama pesta berlangsung di Casa Cruz, Notting Hill, London, Inggris. Dalam persidangan di Kensington terungkap, hard drive CCTV restoran tersebut dihapus dua hari setelah perayaan pesta ulang tahun digelar.Bos restoran Casa Cruz, Scottie Bhattarai, mengatakan kepada polisi bahwa dia dihubungi oleh perwakilan Ora pada hari pesta. Dalam sebuah pernyataan kepada polisi, Bhattarai mengatakan dia menerima sogokan itu karena mengakui dirinya tak tahan dengan tawaran uang yang besar."Dia (Bhattarai) sepenuhnya menyadari, peristiwa itu melanggar peraturan virus corona," ujar perwakilan polisi Charles Holland.https://www.instagram.com/p/CKoM3l9nens/Rita Ora sebelumnya sempat terbang ke Mesir untuk pertunjukkan pribadi pada 21 November. Setelah kembali ke Inggris, Rita Ora seharusnya menjalani isolasi selama dua pekan.Namun, ia malah mengadakan pesta ulang tahun di London dan diduga melanggar aturan lockdown. Kendati demikian, pelantun lagu Let You Love Me itu mengaku menyesal dan telah meminta maaf atas kejadian tersebut."Aku sangat menyesal telah melanggar pertauran dan memahami bahwa hal ini membahayakan banyak orang. Ini adalah kesalahan yang serius dan tak bisa dimaafkan. Aku menyadari bahwa aku tak bertanggung jawab atas tindakanku ini dan aku akan berjanji bertanggung jawab penuh," ujar Rita Ora.
Rayakan Ultah saat Lockdown, Rita Ora Sogok Pihak Restoran Rp96 Juta
Jumat, 29 Januari 2021 - 23:23 WIB