Komandan Korem (Danrem) 061/Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi menyatakan tidak merasakan apa-apa saat disuntik vaksin covid-19 keluaran Sinovac, untuk kali kedua.
Pemerintah terus menggencarkan program vaksinasi nasional guna memutus penyebaran mata rantai COVID-19 di Indonesia.Saat ini, sejumlah pejabat pemerintah di tingkat pusat, daerah, para jenderal TNI dan Polri, serta tenaga kesehatan sudah menerima suntikan vaksinasi kedua setelah dua minggu lalu mendapatkan suntikan vaksinasi yang pertama.Salah satu perwira tinggi TNI yang mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 Sinovac kedua adalah Komandan Korem (Danrem) 061/Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi."Sama seperti dua minggu lalu, saya tidak merasakan apa-apa saat disuntik. Ya sama saja dengan suntikan apapun," katanya, Kamis (28/1/2021), dilansir dari viva.co.id.Pertama kali ia mendapatkan suntikan vaksin Sinovac pada Kamis (14/1/2021) lalu di Puskesmas Tanah Sereal, Kota Bogor. Sehingga hari ini dia kembali mendapatkan dosis vaksin tahap kedua.Achmad menambahkan, prosedur vaksinasi tahapan kedua ini sama dengan tahapan pertama pada dua minggu lalu. Dirinya diminta untuk melakukan sejumlah tahapan yang diawali dengan registrasi untuk validasi data, pengecekan kesehatan, pengukuran tekanan darah, hingga riwayat kesehatan lainnya.Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak takut dengan program vaksinasi nasional yang tengah digencarkan Pemerintah Pusat.Danrem juga meminta kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita bohong alias hoaks terkait dengan program vaksinasi nasional itu."Karena Vaksin Sinovac ini sudah melalui uji klinis, halal dan aman termasuk sdh direkomendasi oleh BPOM," ujarnya.Untuk diketahui, Danrem 061/Surya Kencana tidak sendirian menerima suntikan vaksin tahap kedua pada hari ini. Selain Danrem, ada sejumlah pejabat daerah yang juga turut mendapatkan suntikan vaksin Sinovac COVID-19 buatan China itu.Seperti Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf Roby Bulan, Kapolresta Bogor Kota Kombes.Susatyo Purnomo Condro, Kepala Kejari Kota Bogor Herry Hermanus, Kadinkes Kota Bogor Sri Bowo Retno.Kemudian, Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir, Kepala Pengadilan Negeri Bogor Nenny Yulianny, Perwakilan MUI Kota Bogor Edi Kholgi dan Komandan Denpom III/1 Bogor Letkol Cpm Sugiarto.
Baca Juga :