Stefano Pioli salahkan Zlatan Ibrahimovic AC Milan kalah dari Inter di Coppa Italia. AC Milan sempat memimpin sebelum kalah 1-2 dari tuan rumah Inter Milan dalam Derby della Madonina di perempat final Coppa Italia.
Tampil di kandang Inter Milan, skuat asuhan pelatih Steffano Pioli sempat unggul lebih dulu berkat gol striker andalannya Zlatan Ibrahimovic. Namun AC Milan akhirnya dikalahkan oleh Inter Milan di perempat final Coppa Italia dengan skor 1-2.Kekalahan Rosonerri menurut pelatih Stefano Pioli terjadi akibat akumulasi kartu kuning yang diterima Ibrahimovic yang berujung dengan kartu merah. Akibatnya Milan harus bermain dengan 10 orang dan berujung kekalahan.Pertarungan seru tersaji di perempat final Coppa Italia, saat dua tim sekota yakni Inter Milan dan AC Milan bertemu memperebutkan tiket ke semifinal, Rabu (27/01/21) pukul 02.45 dini hari WIB.AC Milan mampu unggul lebih dulu di menit ke-31’ setelah tembakan striker andalan Rossoneri Zlatan Ibrahimovic dari tepi kotak penalti tidak bisa dihentikan oleh kipper Inter Milan Samir Handanovic. Skor 1-0 untuk Rossoneri bertahan hingga turun minum.Di babak kedua, petaka menimpa AC Milan setelah Zlatan Ibrahimovic menerima kartu kuning kedua pada menit ke-58’, usai melanggar Aleksandar Kolarov. Wasit Paolo Valeri mencabut kartu merah dan mengusir Ibra untuk meninggalkan lapangan pertandingan.[caption id="attachment_430724" align="alignnone" width="900"] ![AC Milan kalah dari Inter dalam Derby della Madonina]()
Zlatan Ibrahimovic diusir wasit Paolo Valeri setelah mendapat kartu kuning kedua atau kartu merah (Foto : AC Milan)[/caption]Unggul jumlah pemain membuat Inter Milan lebih leluasa untuk menyerang dan tampil lebih agresif. Di menit ke-71’, melalui peninjauan VAR wasit Paulo Valeri menjatuhkan hukuman penalti usai Nicolo Barella dilanggar Rafael Leao. Romelu Lukaku yang maju sebagai algojo sukses menunaikan tugasnya sebagai eksekutor untuk menyamakan skor 1-1.Kehilangan Zlatan Ibrahimovic akibat kartu merah benar benar menurunkan kekuatan AC Milan yang sempat unggul di babak pertama. Serangan gencar Romelo Lukaku dan kawan kawan akhirnya tidak bisa dibendung oleh kipper Milan Ciprian Tatarusanu.Di masa injury time tepatnya pada menit ke 97’, Inter Milan yang mendapat hadiah tendangan bebas di kotak pinalti berhasil memanfaatkannya dengan sempurna. Tendangan bebas Christian Eriksen persis dari depan kotak penalti meluncur mulus tanpa bisa ditahan oleh kipper Milan Ciprian Tatarusanu.Inter Milan pun berbalik menang 2-1 dan lolos ke babak semifinal Coppa Italia untuk bertemu pemenang antara Juventus vs SPAL.[caption id="attachment_430721" align="alignnone" width="900"]
![Inter Milan vs AC Milan 2-1]()
Inter Milan berbalik menang 2-1 dan lolos ke babak semifinal Coppa Italia untuk bertemu pemenang antara Juventus vs SPAL. (Foto : Inter Milan)[/caption]Seusai pertandingan pelatih AC Milan Stefano Pioli mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan pasukannya dari tuan rumah Inter Milan. Piolli mengungkapkan factor kekalahan Rossoneri karena kesalahan Ibrahimovic yang membuat kesalahan tidak perlu sehingga harus mendapat akumulasi kartu kuning.“Sangat mengecewakan tersingkir di sini. Kami peduli pada kompetisi ini,” kata Steffano Pioli kepada RAI Sport.Pioli secara tidak langsung menyalahkan Zlatan Ibrahimovic yang membuat AC Milan harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke 58’ karena terkena dua kartu kuning.“Performa kami menunjukkan tim kuat yang bisa bertahan dengan baik, tapi sulit melakukannya saat kami kehilangan satu pemain,” tutur Pioli.“Satu-satunya yang tidak berhasil dari rencana kami adalah dengan bermain 10 orang, situasinya jadi lebih sulit. Lalu kami melakukan pelanggaran naif yang menimbulkan penalti itu,” lanjut Pioli.“Ini pertandingan yang sangat seimbang, satu-satunya perbedaan adalah satu pemain kami diusir. Jika ini tetap 11 lawan 11, hasilnya masih terbuka dan saat itu kami unggul 1-0.”Meski demikian, Pioli menyatakan kartu merah itu muncul akibat hasrat besar Ibrahimovic untuk meraih kemenangan dalam Derby della Madonina.“Kartu kuning kedua berasal dari hasratnya ikut bertahan dan membantu tim. Dia bisa saja mengerem tindakannya, tapi semua sudah terjadi,” pungkas Stefano Pioli.
Zlatan Ibrahimovic diusir wasit Paolo Valeri setelah mendapat kartu kuning kedua atau kartu merah (Foto : AC Milan)[/caption]Unggul jumlah pemain membuat Inter Milan lebih leluasa untuk menyerang dan tampil lebih agresif. Di menit ke-71’, melalui peninjauan VAR wasit Paulo Valeri menjatuhkan hukuman penalti usai Nicolo Barella dilanggar Rafael Leao. Romelu Lukaku yang maju sebagai algojo sukses menunaikan tugasnya sebagai eksekutor untuk menyamakan skor 1-1.Kehilangan Zlatan Ibrahimovic akibat kartu merah benar benar menurunkan kekuatan AC Milan yang sempat unggul di babak pertama. Serangan gencar Romelo Lukaku dan kawan kawan akhirnya tidak bisa dibendung oleh kipper Milan Ciprian Tatarusanu.Di masa injury time tepatnya pada menit ke 97’, Inter Milan yang mendapat hadiah tendangan bebas di kotak pinalti berhasil memanfaatkannya dengan sempurna. Tendangan bebas Christian Eriksen persis dari depan kotak penalti meluncur mulus tanpa bisa ditahan oleh kipper Milan Ciprian Tatarusanu.Inter Milan pun berbalik menang 2-1 dan lolos ke babak semifinal Coppa Italia untuk bertemu pemenang antara Juventus vs SPAL.[caption id="attachment_430721" align="alignnone" width="900"] 
Inter Milan berbalik menang 2-1 dan lolos ke babak semifinal Coppa Italia untuk bertemu pemenang antara Juventus vs SPAL. (Foto : Inter Milan)[/caption]Seusai pertandingan pelatih AC Milan Stefano Pioli mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan pasukannya dari tuan rumah Inter Milan. Piolli mengungkapkan factor kekalahan Rossoneri karena kesalahan Ibrahimovic yang membuat kesalahan tidak perlu sehingga harus mendapat akumulasi kartu kuning.“Sangat mengecewakan tersingkir di sini. Kami peduli pada kompetisi ini,” kata Steffano Pioli kepada RAI Sport.Pioli secara tidak langsung menyalahkan Zlatan Ibrahimovic yang membuat AC Milan harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke 58’ karena terkena dua kartu kuning.“Performa kami menunjukkan tim kuat yang bisa bertahan dengan baik, tapi sulit melakukannya saat kami kehilangan satu pemain,” tutur Pioli.“Satu-satunya yang tidak berhasil dari rencana kami adalah dengan bermain 10 orang, situasinya jadi lebih sulit. Lalu kami melakukan pelanggaran naif yang menimbulkan penalti itu,” lanjut Pioli.“Ini pertandingan yang sangat seimbang, satu-satunya perbedaan adalah satu pemain kami diusir. Jika ini tetap 11 lawan 11, hasilnya masih terbuka dan saat itu kami unggul 1-0.”Meski demikian, Pioli menyatakan kartu merah itu muncul akibat hasrat besar Ibrahimovic untuk meraih kemenangan dalam Derby della Madonina.“Kartu kuning kedua berasal dari hasratnya ikut bertahan dan membantu tim. Dia bisa saja mengerem tindakannya, tapi semua sudah terjadi,” pungkas Stefano Pioli.
