Ratusan tenaga kesehatan di Kota Cimahi, Jawa Barat, tidak lolos proses screening, sehingga gagal di vaksin covid -19 Sinovac. Dinas Kesehatan Kota Cimahi akan menjadwalkan ulang bagi tenaga kesehatan yang gagal divaksin pada gelombang pertama.
Sebanyak 162 tenaga kesehatan di Kota Cimahi, Jawa Barat, belum melakukan vaksinasi nasional sesuai jadwal dari Kementerian Kesehatan. Hal ini dikarenakan banyak nakes tidak lolos proses screening sehingga gagal divaksin covid -19 Sinovac. Selain adanya penyakit penyerta, ada sejumlah nakes yang pernah terpapar covid-19,sehingga penyuntikan vaksin harus ditunda.Dinas Kesehatan Kota Cimahi menargetkan pada tahap pertama sebanyak 1.940 tenaga kesehatan di Kota Cimahi menjalani vaksinasi covid -19 Sinovac. Namun baru 1.297 nakes sudah divaksin,162 nakes ditunda.“Penyebab utama gagalnya ratusan nakes divaksin diakibatkan oleh adanya penyakit penyerta diantaranya, ibu hamil, hipertensi, imun turun, dalam perawatan kemotherapi kanker, “ ujar Kadinkes Kota Cimahi, Drg.Pratiwi.Sebagai Garda terdepan dalam penanganan covid -19, para tenaga medis ini berharap agar bisa segera mendapatkan suntikan vaksin,untuk terhindar dari covid-19 saat menangani pasien.Data kasus covid -19 di Cimahi setelah PPKM ada sedikit penurunan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Cimahi ada 2.183 kasus. Sebanyak 562 positif covid-19, 1.563 orang sembuh dan 58 orang meninggal dunia.Endra Kusumah |Kota Cimahi, Jawa Barat
Baca Juga :