Kemenangan Chelsea tersebut tak kuasa menahan takdir, Lampad harus menepi sebagai arsitek The Blues kurang dari 24 jam usai laga.
Frank Lampard resmi dipecat dari posisinya sebagai pelatih Chelsea Senin (25/1/2021) malam WIB, sebelumnya sesumbar buka suara menyusul serangkaian hasil buruk di Liga Inggris 2020/2021.Lampard harus menelan pil pahit didepak dalam waktu kurang dari sehari setelah komentar kontroversialnya ini.Pemecatan terjadi usai Lampard memimpin Chelsea mengalahkan tim Divisi Championship, Luton Town 3-1 di partai babak keempat Piala FA 2020/2021, Minggu (24/1/2021) malam WIB.Momentum kemanangan Chelsea 3-1 sejatinya berkat hat-trick penyerang Tammy Abraham pada menit ke-11, 17' dan 74'. Tak bergeming, Luton berhasil memperkecil skor jadi 1-2 pada menit ke-30 lewat Jurdon Clark.Rupanya, kemenangan Chelsea tersebut tak kuasa menahan takdir, Lampad harus menepi sebagai arsitek The Blues kurang dari 24 jam usai laga.Komentar Lampard pasca menikam Luton menjadi penghujung akhir sebagai juru taktik Chelsea di musim ini."Ada momen tim sedikit terlena karena keunggulan nyaman 2-0, sesuatu yang tidak bagus," kata Lampard kutip ESPN usai laga ."Kami segera terbangun setelah situasi itu, untuk kembali mendominasi pertandingan dan permainan tim kembali cukup nyaman,” sambungnya.Lantas, mengenai isu pemecatan sebagai pelatih Chelsea, apa komentar Lampard soal ini?"Soal pemecatan? Sekali lagi saya bilang bahwa saya tak khawatir. Saya sudah memperkirakan masa-masa sulit di musim ini, saya sudah bilang itu pada awal Desember (2020) dan semua orang malah menjadikan kami kandidat juara (Liga Inggris 2020/2021). Saya tahu itu bukan hal gampang, kami sadar posisi kami," katanya percaya diri."Saya tak peduli apakah itu memberi tekanan pada saya. Karena belum lama ini semua orang bertanya kapan saya akan meneken kontrak baru, dan sekarang orang bicara sebaliknya karena dalam periode yang padat dan sibuk, kami menelan beberapa kekalahan," sergahnya.Serunya, mantan gelandang andalan Chelsea ini bahkan sesumbar semua akan berakhir 'baik-baik saja'."Tekanan akan hadir secara konstan saat menjadi manajer dan dalam momen sulit, Anda tahu hal ini akan selalu ada. Saya bukannya tak sadar soal ini saat menerima tawaran melatih Chelsea,. Sejujurnya saya yakin bahwa ke depannya semua akan baik-baik saja," sesumbar Lampard sehari sebelum hengkang.Catatan apik Lampard di klasemen akhir Liga Inggris musim lalu membawa Chelsea finis di posisi empat tak menolong kiprahnya menukangi The Blues.Menilik posisi empat yang diraihnya, Lampard mendapat reward tak kurang dari 200 juta pounds gelontoran dana untuk belanja pemain musim lalu.Meski mendapatkan Timo Werner dan Kai Havertz performa The Blues jauh panggang dari api di musim 2020/2021 ini.
Baca Juga :