Banyaknya informasi-informasi salah atau hoaks bisa menimbulkan keresahan di masyarakat termasuk hoaks tentang vaksin Covid-19.Penyebarannya pun sangat cepat, satu hoaks bisa tersebar ke ribuan orang melalui berbagai platform media. Bahkan, hampir tiap hari ditemukan hoaks, seolah menyebar hoaks sudah menjadi kebiasaan.Mudahnya akses konsumsi dan produksi informasi melahirkan dunia yang penuh dengan informasi.Saat ini, kita tidak hanya menghadapi pandemi Covid-19 saja, namun juga infodemi yang berisikan hoaks.Seperti baru-baru ini beredar di media sosial Facebook, sebuah postingan berupa foto seorang bayi.Postingan diiringi dengan narasi yang mengklaim bahwa bayi tersebut merupakan korban vaksinasi Covid-19.
Berdasarkan penyelidikan Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan penelusuran melalui google search image. Foto tersebut pernah diunggah pada 17 September 2016 dan tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19.Postingan tersebut baru satu dari sekian banyak hoaks tentang vaksin Covid-19 yang beredar dan berasal dari sumber-sumber informasi yang tidak resmi. Serta tidak terpercaya.
Baca Juga :