Rawat Korban Gempa Sulbar, TNI AD Siapkan Rumah Sakit Lapangan

TNI Angkatan Darat menyiapkan rumah sakit lapangan di Markas Korem 142/Tatag untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga korban gempa bumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka mengatakan rumah sakit lapangan di Mamuju, Sulawesi Barat, mampu menampung sebanyak 100 pasien, dengan ditunjang 146 unit alat kesehatan."Warga bisa menjalani perawatan medis lanjutan hingga operasi bedah," kata Andi di Mamuju, Sabtu (23/1/2021), dilansir dari Antara.Ia mengatakan, gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo yang mengguncang Majene dan Mamuju membuat beberapa gedung dan fasilitas rumah sakit rusak.Akibatnya, pelayanan medis jadi tidak maksimal sehingga warga yang terluka terpaksa dirawat di luar bangunan. Karena itu, kata dia, dibutuhkan dukungan fasilitas dan peralatan medis untuk merawat korban yang terluka. Dalam menunjang pelayanan medis bagi korban gempa, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengirim bantuan kemanusiaan. Salah satunya rumah sakit lapangan, lengkap dengan fasilitas kesehatan dan personel bantuan medis Batalyon Kesehatan Divisi Infanteri 2 Kostrad."Rumah sakit ini terdistribusi ke Mamuju menggunakan Kapal TNI-AD ADRI LII. Kasad mengirim rumah sakit ini guna menunjang pelayanan kesehatan yang belum pulih pasca bencana alam. Mobile Field Hospital ini akan ditempatkan di Makorem 142/Tatag. Ini untuk melayani masyarakat yang butuh perawatan kesehatan," terang Andi.Pangdam XIV/Hasanuddin melanjutkan, rumah sakit lapangan tersebut akan tetap berada di Mamuju, beroperasi hingga pusat pelayanan kesehatan kembali normal."Rumah sakit ini akan kami gelar hingga fasilitas rumah sakit di wilayah Mamuju pulih," pungkasnya. Antara