Distribusi logistik untuk ribuan warga yang berada diempat desa di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat terus dilakukan melalui udara, lantaran akses jalan ke wilayah tersebut masih terputus. Sebanyak tiga ton logistik diangkut menggunakan helikopter milik TNI AU secara bertahap.
Sebanyak tiga ton logistik yang sebelumnya dikumpulkan di posko relawan Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia mulai diangkut dengan helikopter jenis Super Puma milik TNI AU. Untuk memudahkan proses distribusi, paket sembako ini dibagi menjadi tiga, sekali angkut helikopter membawa satu ton untuk setiap desa yang masih terisolir.Setelah terbang selama kurang lebih 45 menit, helikopter buatan Amerika Serikat ini akhirnya tiba di lapangan sepak bola Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Ratusan warga yang sudah menunggu sejak Sabtu siang (23/1/2021) langsung menyerbu paket sembako serta barang kebutuhan rumah tangga lainnya, mulai dari tenda, selimut hingga tikar.Sejumlah ibu-ibu bahkan terlihat saling berebut tikar yang akan dibagikan Tim SAR gabungan. Selain mendistribusikan paket sembako, Tim SAR gabungan juga membagikan air mineral dan perlengkapan bayi dan balita yang sangat dibutuhkan.Asops Koopsau II, Kol. Pnb. Eko Sujadmiko mengatakan, hingga saat ini masih ada empat desa di Kecamatan Ulumanda yang terisolir dan tidak dapat dijangkau menggunakan kendaraan roda empat. Untuk mendistribusikan logistik kepada ribuan warga, Tim SAR gabungan harus menggunakan helikopter.Rasman A. Rahman | Majene, Sulawesi Barat
Helikopter TNI AU Salurkan Bantuan Sebanyak 3 Ton ke Desa Terisolir di Sulbar
Sabtu, 23 Januari 2021 - 16:38 WIB