Lantaran disiplin menerapkan lockdown atau penguncian wilayah, membuat warga Baduy masih bebas dari pandemi Covid-19.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 PB IDI Prof. Zubairi Djoerban heran dengan tidak adanya kasus Covid-19 di masyarakat adat baduy.Baginya, warga Baduy telah benar-benar menerapkan penguncian atau lockdown dari virus Covid-19."Fungsi sebenar-benarnya dari lockdown. Hormat saya untuk Pupuhu Suku Baduy," kata Zubairi di akun Twitternya.Postingannya langsung mendapat respon dari warganet."Top markotop deh Suku Baduy," cuit @JongosNkri."Salam sehat untuk Suku Baduy...," sebut @wagenugelo.Sebelumnya, tenaga kesehatan Pemerintah Kabupaten Lebak, mengungkapkan, belum ditemukan kasus positif Covid-19 di masyarakat adat Baduy.Ini terjadi lantaran warga yang tinggal di pedalaman Lebak, Banten itu disiplin tidak keluar wilayahnya."Kami mengapresiasi warga Baduy dapat mengendalikan Covid-19 itu," kata Petugas Medis Puskesmas Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, Lebak, Iton Rustandi, seperti dilansir Antara.Masyarakat Baduy lebih mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan guna mencegah penularan virus corona.Bahkan, tetua adat setempat mengimbau masyarakat Baduy tidak boleh ke luar daerah seperti Jakarta, Tangerang dan Bogor yang menjadi daerah penyebaran Covid-19.Menurut Rustandi, selama ini aktivitas masyarakat Baduy lebih banyak di rumah dan ladang-ladang.
Antara, RRI.co.id
Baca Juga :