BNPB mensyaratkan para relawan untuk menjalani rapid test antigen sebelum membantu warga terdampak gempa di Sulawesi Barat. Langkah ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan keselamatan di antara para relawan dan warga korban gempa yang dibantu.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, BNPB bekerja sama dengan beberapa organisasi relawan untuk menyediakan tenaga medis dan menyiapkan antigen yang digunakan untuk proses rapid test atau pengetesan cepat.“BNPB meminta relawan yang ingin terlibat dalam penanganan darurat untuk menjalani
rapid test antigen terlebih dahulu,” jelasnya, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/1/2021).Ia mengatakan, BNPB berharap relawan dari berbagai organsisasi untuk mendaftarkan diri ke Desk Relawan yang telah aktif sejak hari kedua pasca gempa.Hari ini Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyediakan tenaga medis yang akan melayani 100 orang. Pelayanan buka pada pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB waktu setempat.Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan menyebut pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 1.600 swab antigen bagi para relawan.“BNPB menyiapkan 1.600 swab antigen sebagai bentuk dukungan kepada para relawan penanganan bencana guna memastikan kita semua bekerja dengan tenang dan aman,” kata Lilik , saat pertemuan koordinasi relawan di Sulawesi Barat, Kamis (21/1/2021).
Baca Juga :