Sebuah analisis menyimpulkan Donald Trump berbohong lebih dari 30 ribu kali dengan pernyataan palsu dan menyesatkan.
Kebohongan sebanyak itu dilakukan selama empat tahun menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.Setidaknya, Trump berbohong sehari nyaris 21 kali dengan pernyataan palsu selama di Gedung Putih.Teranyar adalah saat Trump banyak mengucapkan pernyataan palsu, selama berminggu-minggu setelah menuding pemilu 2020 penuh kecurangan.Menurut analisis Washington Post yang dikutip dari VIVA.co.id, Trump membuat 30.753 klaim palsu atau menyesatkan sejak hari pertama menjabat.Atau saat ia jadi presiden pada 20 Januari 2017 hingga hari terakhirnya, ketika Joe Biden dilantik sebagai presiden baru AS.Di antara ketidakbenaran yang diucapkan Trump, yang paling sering diulang bahwa pemerintahannya telah membangun ekonomi terbesar dalam sejarah dunia. Frasa itu, menurut analisis, digunakan setidaknya hingga 493 kali.Sementara itu pernyataan palsu kedua yang paling sering diulang adalah klaim Trump bahwa pemotongan pajak yang dilakukan oleh pemerintahannya, adalah yang terbesar terjadi dalam sejarah Amerika.Frasa itu diulang sebanyak 296 kali, bahkan beberapa jam sebelum masa jabatan kepresidenannya berakhir."Kami juga melakukan pemotongan pajak, pemotongan pajak terbesar dan reformasi dalam sejarah negara kami, sejauh ini,” kata Trump dalam pidato perpisahannya.Trump juga mengklaim bahwa pemerintahannya telah menciptakan jumlah lapangan pekerjaan yang begitu baik.Padahal pengangguran meningkat hampir dua kali lipat saat dia menjadi presiden, di mana 6,7 persen orang AS saat ini tidak memiliki pekerjaan.
Baca Juga :
