Belasan pengunjuk rasa berkumpul di perbatasan internasional antara Amerika Serikat dan Meksiko, untuk menuntut pelaksanaan reformasi imigrasi yang dijanjikan Pemerintahan AS yang baru.
Kehadiran belasan pengunjuk rasa, termasuk aktivis dan migran di perbatasan Internasional di San Ysidro, California, AS dan Tijuana, Meksiko, sejak Selasa (19/1/2021) malam waktu setempat itu, untuk menuntut pelaksanaan reformasi imigrasi yang dijanjikan oleh pemerintahan Amerika Serikat yang baru di bawah kepempimpinan Joe Biden yang akan dilantik menjadi Presiden pada Rabu (20/1/2021) waktu AS.Para pengunjuk rasa tersebut mewakili ribuan migran Amerika Tengah dan Meksiko yang sedang menunggu kesempatan untuk pindah ke Amerika Serikat. Sejumlah demonstran terlihat membawa poster-poster yang menyerukan reformasi imigrasi.Satu di antara dari poster yang dibawa mereka bertuliskan ”Biden menerangi jalan bagi terciptanya reformasi imigrasi karena alasan kemanusiaan.” Sejumlah demonstran lain terlihat mengibarkan sejumlah bendera AS berukuran kecil.“Semoga Tuhan membimbing jalan pemerintahan Biden sehingga kita bisa bersama-sama mewujudkan reformasi imigrasi berdasarkan alasan kemanusiaan,” kata Hugo Castro, korlap aksi, seperti dilansir dari VOA Indonesia.Hugo Castro merupakan aktivis Koalisi Hak-Hak Kemanusiaan Imigran Los Angeles (CHIRLA). Sementara, seorang migran dari Hidalgo bernama Miguel Robles mengatakan hal senada."Kita semua, para migran, menginginkan reformasi imigrasi yang lebih baik, reunifikasi dengan keluarga kami di Amerika Serikat,” ujar Miguel.Setelah dilantik menjadi Presiden AS yang baru pada Rabu (20/1/2021), Joe Biden berencana untuk segera memulai peluncuran agenda imigrasinya. VOA Indonesia
Baca Juga :