Setelah tiga bulan menghilang, pendiri Alibaba Group, Jack Ma tiba-tiba muncul di hadapan publik. Ia hadir dalam sebuah pertemuan daring hari ini.
Pendiri Alibaba Group, Jack Ma, akhirnya kembali muncul di hadapan publik hari ini, Rabu (20/1/2021) setelah menghilang sejak tiga bulan lalu.
Kemunculannya langsung memicu lonjakan tajam saham raksasa e-commerce yang terdaftar di bursa Hong Kong.
Spekulasi media sosial atas keberadaan pengusaha terkenal China ini muncul setelah ada berita bahwa dia melewatkan episode terakhir dari acara TV yang menampilkan Jack Ma sebagai juri.
Jack Ma tidak muncul di depan umum sejak 24 Oktober 2021 setelah ia mengecam sistem regulasi China dalam pidatonya di forum Shanghai yang membuatnya panas kuping para pejabat China.
Gara-gara pidatonya itu telah memicu penangguhan penawaran saham perdana (
Initial Public Offering/IPO) senilai 37 miliar dollar AS dari afiliasi keuangan Alibaba, Ant Group.
Reuters melaporkan Tianmu News adalah portal berita yang pertama kali melaporkan bahwa Ma telah bertemu dengan para guru melalui konferensi video langsung pada hari ini.
Jack Ma Foundation mengatakan, Jack Ma berpartisipasi dalam upacara online acara tahunan Pedesaan Pengajar Inisiatif. Alibaba Group pun mengonfirmasi bahwa Jack Ma menghadiri acara online tersebut.
Saham Alibaba yang terdaftar di Hong Kong melonjak lebih dari enam persen setelah laporan kemunculannya kembali, dibandingkan dengan kenaikan 0,64 persen di indeks Hang Seng.
Munculnya Ma di depan publik bersamaan dengan rencana Alibaba untuk meraup setidaknya 5 miliar dollar melalui penjualan obligasi dalam mata uang dolar AS pada bulan ini.
Reuters melaporkan obligasi tersebut bisa mencapai 8 miliar dollar. Sementara Alibaba sendiri telah menjadi target investigasi antimonopoli oleh otoritas China.
Dalam beberapa bulan terakhir, Beijing bertindak keras terhadap perilaku antikompetitif di jagat internet China yang sedang berkembang pesat.
VOA Indonesia
Baca Juga :