Curah hujan yang cukup tinggi sejak Senin hingga Selasa (19/1/21) kemarin, membuat sejumlah kawasan di Kabupaten Kendal dilanda banjir. 9 desa di 5 kecamatan terkena dampak luapan sungai yang tak mampu menampung debit air setelah diguyur hujan deras.
Menurut data yang disanpaikan petugas piket Pusdalops BPBD Kabupaten Kendal kepada antvklik.com
, 5 kecamatan yang wilayahnya tergenang yaitu Rowosari, Kendal Kota, Brangsong, Ngampel, dan Weleri. Rata-rata genangan air mencapai ketinggian 50 sentimeter.[caption id="attachment_427832" align="alignnone" width="600"] (Foto: Teguh Joko Sutrisno)[/caption]"Sebagian karena limpasan sungai dan saluran yang meluber hingga ke pemukiman warga, serta akibat curah hujan yang tinggi," jelas petugas pusdalops BPBD Kendal, Syamsul Huda Islam.Meski area genangan akibat banjir lumayan luas, untuk sementara warga tidak ada yang mengungsi. Sebagian warga kini bergotong royong membersihkan rumah dan jalan yang sebagian tertutup lumpur."Genangan lumpur sebagian masih terpantau di beberapa wilayah yang airnya mulai surut," tambah Syamsul.Banjir di Kendal selalu terjadi ketika musim hujan. Sungai Blorong yang menjadi sungai utama di Kendal sering meluap. Aliran sungai cukup panjang hingga melewati beberapa kecamatan. Tak heran jika pemukiman di sekitar daerah alirannya menjadi langganan banjir.
Baca Juga :