Bupati Tulungagung Maryoto Birowo menegur keras Bank BCA Kantor Cabang Tulungagung, menyusul terjadinya kerumunan saat kegiatan perekrutan karyawan baru bank tersebut.
Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, memberikan teguran langsung terhadap Bank BCA Kantor Cabang Tulungagung karena menggelar kegiatan rekrutmen karyawan baru yang memicu terjadinya kerumunan sehingga melanggar ketentuan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat)."Saya ini (Bupati) mempunyai kewenangan dari Pemerintah Pusat sebagai Ketua Satgas Penanganan COVID-19 untuk menata situasi lapangan yang ada. Anda ini jangan sulit (diatur)," kata Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, dengan nada tinggi, saat menemui perwakilan Bank BCA di pendopo Tulungagung, Selasa (19/1/2021), dilansir dari Antara.Bupati tampak gusar. Beberapa kali nada suaranya meninggi saat bicara dengan perwakilan manajemen Bank BCA Cabang Tulungagung.Mereka memang sengaja dipanggil ke pendopo lantaran dinilai Satgas Penanganan Covid-19, menggelar acara rekrutmen pada Senin (18/1/2021) pagi hingga siang itu menyebabkan terjadinya kerumunan pelamar.Selain itu, mereka tidak mengindahkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan jaga jarak. Kegiatan rekrutmen ini menimbulkan kemacetan di jalur utama tengah kota, Jalan Diponegoro."Kami sudah meminta Bank BCA untuk membubarkan kerumunan via telepon, namun tidak ada respon," ujar Maryoto. Bukannya dituruti, yang terjadi selanjutnya justru Bank BCA meminta surat dinas alasan pembubaran kerumunan tersebut.“Saya telepon enggak datang minta dinas, kalau dinas saya surati ,” kata Maryoto.Kedatangan perwakilan Bank BCA juga untuk menjelaskan duduk perkara terjadinya kerumunan pada rekrutmen karyawan baru tersebut.Rekrutmen ini membutuhkan 10 karyawan, namun di luar dugaan jumlah orang yang datang mencapai ratusan, sehingga menimbulkan kerumunan dan kemacetan di Jalan Diponegoro.Dikonfirmasi terkait hal ini, perwakilan Bank BCA Tony Kalay membenarkan pemanggilan tersebut berkaitan dengan kegiatan rekrutmen yang digelar perusahaannya, namun kemudian diminta dihentikan oleh Satgas Penanganan COVID-19 karena berisiko menjadi kluster baru.Tony datang bersama dua perwakilan lainnya dengan sebuah mobil hitam. Perwakilan ini tiba sekitar pukul 09.00 WIB dan meninggalkan pendopo 09.30 WIB.
Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung membubarkan kerumunan di bank BCA, Jalan Diponegoro, Senin (18/1/2021) pagi.Pembubaran dilakukan lantaran kerumunan masyarakat yang mengembalikan formulir lamaran Bank BCA sudah tak terkendali dan membuat Jalan Diponegoro yang merupakan wilayah CBD (Central Bussines Distric) menjadi macet. Antara
Baca Juga :