Ambisi China untuk menjadi pemimpin teknologi kereta cepat dunia terus berlanjut. Kali ini diperkenalkan prototipe kereta tercepat di dunia
China memperkenalkan prototipe kereta cepat Maglev yang dapat mencapai kecepatan 620 kilometer per jam. Bandingkan dengan pesawat turboprop seperti ATR 72 yang memiliki kecepatan maksimum "hanya" 511 km/jam.Prototipe kereta yang memiliki bodi sepanjang 21 meter dipamerkan di Chengdu, Sichuan, China, baru-baru ini.Wakil Presiden Universitas Barat Daya Jiaotong Profesor He Chuan yang juga membangun prototipe kereta mengatakan, kereta tersebut akan dapat beroperasi dalam waktu 3-10 tahun mendatang.Dikatakan, kereta ini menggunakan teknologi rel magnet yang membuat kereta seperti melayang saat melaju di rel."Sichuan kaya akan sumber daya tanah jarang yang mana sangat bermanfaat untuk konstruksi rel magnet permanen kami," kata He Chuan.[caption id="attachment_427383" align="alignnone" width="900"] Interior dalam kereta cepat China (Foto: Xinhua via CNN.com)[/caption]Jika sudah resmi beroperasi, akan membuatnya, sebagai kereta tercepat di dunia. Saat ini rekor kereta tercepat di dunia dipegang Euroduplex TGV yang menembus kecepatan 574,8 kilometer per jam.Sedangkan kereta Chuo Shinkansen dari Jepang memiliki kecepatan 500 kilometer per jam. Namun kereta Maglev Jepang itu masih dalam tahap konstruksi dan baru beroperasi pada 2027 mendatang.China sendiri sudah memiliiki jaringan rel kereta cepat terbanyak di dunia. Saat ini panjang jaringan rel kereta cepat yang sudah dibangun mencapai lebih dari 37 ribu kilometer.Negeri tirai bambu itu mulai mengoperasikan kereta cepat Maglev pada 2003. Dengan kecepatan mencapai 431 kilometer per jam, kereta menghubungkan Bandara Pudong di Shanghai dan Jalan Longyang di bagian timur Shanghai.Pada tahun lalu, China juga memperkenalkan jalur kereta baru sepanjang 174 kilometer yang menghubungkan Beijing dengan Zhangjiakou, kota penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin 2022.Dengan adanya jalur kereta cepat itu telah memangkas waktu perjalanan dari 2-3 jam hingga 47 menit saja.Selain itu, baru-baru ini China juga memperkenalkan kereta peluru yang dapat beroperasi di suhu ekstrem dingin hingga minus 40 derajat Celsius.
CNN
Berita terkait
China pamerkan kereta peluru yang dapat beroperasi diĀ suhu ekstrem dinginBaca Juga :