Krisis Air Bersih Dialami Pengungsi Korban Gempa Mamuju, Sulawesi Barat

Saat ini, selain krisis air bersih, gempa 6,2 Magnitudo di Mamuju, Sulawesi Barat itu memang meninggalkan duka cukup mendalam. Sebanyak 35 orang dikabarkan meninggal dalam bencana alam yang terjadi pada Jumat (15/1/2021) malam itu.Gempa dahsyat tersebut membuat warga sangat membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak.Bantuan dapat berupa sembako hingga air bersih. Hal itulah yang diharapkan oleh salah satu pengungsi yang bernama Aminah.Dalam tayangan video YouTube di kanal Aksi Cepat Tanggap (ACT), salah serorang warga menyebut, salah satu yang sangat dibutuhkan pengungsi saat ini adalah air bersih.“Indak (tidak) mengalir. Kurang lancar, karena kan indak mengalir air nggak ada juga PAM-nya biasanya pakai sumur bor,” ujarnya dalam tayangan Youtube Aksi Cepat Tanggap (ACT), Minggu (17/1/2021).Ia menuturkan, rumahnya juga ikut ambruk saat gempa. Hal itu diperparah dengan kondisi listrik yang tidak hidup selama 3 hari terakhir.Bersama keluarganya, ia terpaksa mengungsi. Mereka sudah berhari-hari tidak mandi karena sulitnya mencari air bersih.Listrik yang menjadi sumber tenaga untuk menggerak sendi kehidupan, juga tak kunjung menyala. Akibatnya, Aminah bersama warga lainnya seakan terus dalam derita di atas derita.“Listrik tidak mengalir, jadi enggak bisa pakai sumur bor,” ujarnyaLewat tayangan Youtube tersebut, ACT mengajak masyarakat mengumpulkan bantuan lewat IndonesiaDermawan.id. Bantuan masyarakat akan sangat meringankan beban saudara kita di Mamuju.Berikut video pengakuan warga yang menjadi pengungsi korban gempa:https://www.youtube.com/watch?v=en6D8UxT_GA