Bangunan asrama (kobong) Pondok Pesantren di Cipanas Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ambruk. Puluhan santri yang sedang bersiap salat berjamaah tertimpa bangunan dan sempat ada yang terjebak di reruntuhan.
Insiden robohnya bangunan Ponpes Al Madaroh di Kampung Loji, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB Sabtu (16/1/2021) malam.[caption id="attachment_426767" align="alignnone" width="600"] ![Pondok Pesantren 3 Lantai di Cianjur Ambruk Saat Para Santri Salat Jamaah]()
Tim gabungan BPBD, TNI-Polri dibantu masyarakat saat melakukan pencarian santri yang tertimpa reruntuhan bangunan. (Chaeron Syah)[/caption]Saat itu para santri baru saja usai salat magrib berjamaah dan sedang bersiap melanjutkan salat Isya. Mereka lalu tertimpa bangunan yang ambruk tiba-tiba dan sempat banyak yang terjebak di dalamnya.Tim gabungan BPBD, TNI-Polri dibantu masyarakat setempat bergerak cepat menyelamatkan para santri yang tertimpa reruntuhan bangunan.Menurut polisi, diduga pondasi tidak kuat dan bangunan tiga lantai tersebut kelebihan beban."Dugaan sementara pondasi bangunan tidak kuat, dan dua bangunan di atasnya kelebihan beban," kata Kapolsek Pacet AKP Galih Apria.Menurutnya lantai 1 merupakan madrasah, sedangkan dua lantai di atasnya merupakan asrama santri laki-laki. Asrama santri tersebut terbagi dalam 24 kamar yang masing-masingnya di huni 2 santri.[caption id="attachment_426768" align="alignnone" width="600"]
![Pondok Pesantren 3 Lantai di Cianjur Ambruk Saat Para Santri Salat Jamaah]()
13 santri dilaporkan mengalami luka-luka, salah satunya patah tangan (Chaeron Syah)[/caption]Untungnya tak sampai menelan korban jiwa. Belasan santri mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit. Salah satu santri mengalami patah tangan. Chaeron Syah | Cianjur, Jabar
Tim gabungan BPBD, TNI-Polri dibantu masyarakat saat melakukan pencarian santri yang tertimpa reruntuhan bangunan. (Chaeron Syah)[/caption]Saat itu para santri baru saja usai salat magrib berjamaah dan sedang bersiap melanjutkan salat Isya. Mereka lalu tertimpa bangunan yang ambruk tiba-tiba dan sempat banyak yang terjebak di dalamnya.Tim gabungan BPBD, TNI-Polri dibantu masyarakat setempat bergerak cepat menyelamatkan para santri yang tertimpa reruntuhan bangunan.Menurut polisi, diduga pondasi tidak kuat dan bangunan tiga lantai tersebut kelebihan beban."Dugaan sementara pondasi bangunan tidak kuat, dan dua bangunan di atasnya kelebihan beban," kata Kapolsek Pacet AKP Galih Apria.Menurutnya lantai 1 merupakan madrasah, sedangkan dua lantai di atasnya merupakan asrama santri laki-laki. Asrama santri tersebut terbagi dalam 24 kamar yang masing-masingnya di huni 2 santri.[caption id="attachment_426768" align="alignnone" width="600"] 
13 santri dilaporkan mengalami luka-luka, salah satunya patah tangan (Chaeron Syah)[/caption]Untungnya tak sampai menelan korban jiwa. Belasan santri mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit. Salah satu santri mengalami patah tangan. Chaeron Syah | Cianjur, Jabar
Baca Juga :
