Yayasan Bakrie Amanah menggalang donasi untuk membantu para masyarakat korban bencana gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar). Gempa Sulbar ini jadi keprihatinan di tengah pandemi COVID-19.
Head Operational & GA Yayasan Bakrie Amanah Didih Haryono mengatakan, upaya penggalangan dana sebagai bentuk respons kepedulian terhadap bencana nasional tersebut."Bakrie Amanah ikut berpartisipasi ke situ. Tujuannya untuk membantu mereka yang tertimpa bencana di sana," katanya, Sabtu (16/1/2021), dilansir dari viva.co.id.Project Specialist Bakrie Amanah Yuli Wulansari menambahkan, penggalangan donasi bagian dari program Bakrie Tangggap untuk Sulbar. Dalam praktiknya nanti, salah satu anak usaha PT Bumi Resources Minerals Tbk, PT Citra Palu Minerals (CPM) akan mengambil peran dalam program ini.Untuk tahap pertama, Bakrie Tanggap rencananya pada besok, Minggu (17/1/2021) akan berangkat ke Majene, Sulawesi Barat, melalui Palu."Senin nanti tim kita tiba di Majene. Siap dalam obat-obatan, vitamin untuk korban bencana. Nanti tim juga siapkan belanja logistik untuk makanan," tutur Yuli.Respons darurat yang akan dilakukan Bakrie Tanggap ini juga berupa evakuasi korban gempa, pelayanan medis, kebutuhan Pangan dan tenda pengungsi. Bagi masyarakat yang ini berdonasi dapat melalui rekening donasi 778.778.0028 BNIS atas nama Bakrie AmanahData sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dampak gempa magnitudo 6,2 di Majene dan Mamuju, jumlah korban meninggal tercatat 46 orang. Jumlah itu merujuk laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat per Sabtu (16/1/2021). Rincian 46 korban meninggal tersebut terdiri dari 37 orang di Mamuju dan 9 orang di Majene.
Baca Juga :