Mengenang Syekh Ali Jaber, Pendakwah Menyejukkan yang Hidupnya Singkat

Mengenang Syekh Ali Jaber, Pendakwah Menyejukkan yang Hidupnya Singkat (Foto Instagram)
Mengenang Syekh Ali Jaber, Pendakwah Menyejukkan yang Hidupnya Singkat (Foto Instagram) (Foto : )
Dalam sebuah ceramah Syekh Ali Jaber berkata bahwa beliau memang lahir di Madinah dan siap mati di Indonesia.
Masya Allah, itu mungkin kata yang bisa terucap. Bahkan dalam surat wasiat beliau mengatakan ingin dimakamkan di Lombok tempat kelahiran istrinya. Syekh juga berkata bahwa dirinya sudah membeli kain kafan untuk hari kematiannya. Sesuatu yang jarang dilakukan oleh manusia pada umumnya. Hidup beliau cukup singkat. Syekh Ali Jaber lahir pada tanggal 3 Februari 1976 dan kini telah menghadap Rabbnya pada tanggal 14 Januari 2021. Jelang 45 tahun umurnya. Memetik pelajaran dan mengenang perjalanan hidupnya. Almarhum memiliki sejarah hidup yang sungguh luar biasa.  1. Lahir di Madinah Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, Arab Saudi pada tahun 1976. Ia anak sulung dari 12 bersaudara dan mengenyam pendidikan sebagai penceramah di kota Madinah.
2. Pada usia 10 tahun beliau telah menghafal 30 juz Al Quran. Sangat fantastis hampir mirip dengan imam Syafi'i ketika hafal Qur'an. Lantas di usia 13 tahun sudah menjadi imam Masjid di Madinah. 3. Guru di Masjid Nabawi Pendakwah menyejukkan ini merupakan guru di Masjid Nabawi. Dia juga menjadi imam tetap di salah satu masjid di Madinah tempat dia mengajar. 4. Kehidupan Keluarga Ali Jaber memiliki istri bernama Umi Nadia yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Keduanya dikaruniai anak bernama Hasan. Kehidupan keluarganya nyaris tidak pernah diterpa gosip tak sedap, meski saat Syekh sudah menjadi pendakwah yang populer dan memiliki jutaan umat. Syekh Ali Jaber sendiri di Indonesia dikenal sejak menjadi juri program televisi Hafiz Indonesia yang menilai hafalan Al Quran anak-anak.