Sebanyak 23 orang di Norwegia meninggal dunia tak lama usai divaksin Pfizer. Sebanyak 13 dari 23 orang tersebut meninggal karena efek samping yang ditimbulkan akibat vaksin.
Demikian keterangan otoritas Norwegia melalui Badan Obat Norwegia seperti dikutip dari Daily Sabah, Jumat (15/1/2021)."Sebanyak 13 orang berusia di atas 80," ucap Badan Obat Norwegia.Badan tersebut tidak membeberkan korban jiwa lainnya berusia berapa dan kenapa mereka meninggal setelah divaksin.Mereka hanya menyebut, efek samping yang ditimbulkan seperti demam dan mual. Efek tersebut ternyata berakibat fatal bagi lansia yang menerima vaksin.Vaksinasi di Norwegia diluncurkan sejak Desember 2020. Pelaksanaan vaksinasi digelar usai Badan Obat-obatan Eropa mengeluarkan izin darurat untuk Pfizer.Saat ini hampir 33 ribu orang sudah disuntik vaksin di Norwegia bersamaan dengan negara-negara lain yang telah sepakat menggunakan merek Pfizer.Setidaknya ada 6 negera yang sudah sepakat menggunakan vaksin Pfizer untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.Beberapa negara telah menyetujui penggunaan darurat vaksin corona Pfizer-BioNTech dan sudah melakukan suntikan massal.Sejauh ini, 6 negara tersebut yang memberikan izin penggunaan darurat terhadap vaksin Pfizer.Data awal vaksin corona buatan Pfizer-BioNTech menunjukkan vaksin ini memiliki efektivitas 90 persen dan diklaim tak ada masalah keamanan.Pfizer juga menyebut vaksin mampu melindungi 94 persen orang dewasa berusia lanjut di atas 65 tahun.Enam negara yang telah sepakat menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech adalah: Inggris, Bahrain, Kanada, Arab Saudi, Meksiko dan Amerika Serikat.
Baca Juga :