Muncul di media sosial sebuah tayangan yang menyebut Syekh Ali Jaber meninggal karena disuntik vaksin Sinovac.
Beredar di situs web berbagi video, YouTube, sebuah video yang diupload oleh kanal Jagat Politik pada 15 Januari 2021. Video tersebut diberi judul “BERITA TERBARU ~APAKAH KARNA VAKSIN INI BELIAU WAFAT??? ~NEWS TERKINI SYEKH ALI JABER UMAT ULAMA" Thumbnail video memperlihatkan kolase foto Syekh Ali Jaber tengah berbaring di rumah sakit dan gambar vaksin Sinovac serta narasi bertuliskan “KRONOLOGI SEBELUM SYEKH ALI JABER W4F4T, 2 JAM SEBELUM BELIAU W4F4T...TAK DISANGKA TERNYATA KARENA VAKSIN INI???” Thumbnail video yang beredar. Hingga artikel ini dibuat, video dari kanal Jagat Poltik ini telah ditonton 121 ribu orang. Namun benarkah klaim akun YouTube Jagat Poltik bahwa Syekh Ali Jaber meninggal karena disuntik vaksin Sinovac? Berikut krosceknya.
Penelusuran KROSCEK ANTVklik, mencoba menelisik tayangan yang diupload, dimenit awal hingga durasi 1 menit 57 detik video hanya berisi cuplikan komentar Ustaz Yusuf Mansyur terkait kepergian Syekh Ali Jaber dan menit selanjutnya menayangkan almarhum Syekh Ali Jaber dalam sebuah ceramahnya.
Dan setelah itu menit berikutnya hanya menayangkan video tanpa narasi menampilkan cuplikan-cuplikan Syekh Ali Jaber tengah di rumah sakit, kumpulan orang dalam sebuah acara keagamaan yang ditayangkan berulan-ulang berdurasi total 10 menit dan di akhir video beberapa detik menampilkan suasana iringan kendaraan pemakaman.
Tidak ditemukan sama sekali substansi atau penjelasan meninggalnya Syekh Ali Jaber karena disuntik vaksin Sinovac seperti diklaim dalam judul video. Tayangan video, klik di sini Kemudian penelusuran terkait fakta penyebab meninggalnya Syekh Ali Jaber, dalam perambahan Google ditemukan penjelasan dalam artikel yang dimuat medcom.id yang berjudul “Bukan Karena Covid-19, Yusuf Mansur Beberkan Penyebab Syekh Ali Jaber Meninggal”, yang dimuat pada 14 Januari 2021.
Dalam artikel dipaparkan, belum ada penjelasan resmi soal penyebab wafatnya pendakwah tersebut. Namun sebelumnya, Syekh Ali Jaber sempat menjalani perawatan akibat terpapar covid-19 pada Selasa, 29 Desember 2020. Akan tetapi, berdasarkan keterangan Ustaz Yusuf Mansur, Syekh Ali Jaber wafat bukan dikarenakan covid-19.
"Saya sempat dikabarkan bahwa Syekh Ali Jaber sempat kritis pada pukul 23.00 WIB dan mendapat kabar bahwa pukul 08.30 WIB meninggal dunia,” ucap Yusuf Mansur, Kamis, 14 Januari 2021. Menurut Yusuf Mansur, Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19, akan tetapi penyakit di paru-paru menjadi penyebab kepergiannya.
"Setelah di rawat di RS Yarsi, Syekh Ali Jaber dinyatakan negatif Covid-19 dan meninggal dunia akibat paru-paru,” beber Yusuf Mansur. Kemudian penelusuran lain, ditemukan penjelasan yang dimuat situs kompas.com dalam laporannya berjudul “Syekh Ali Jaber Meninggal Setelah 19 Hari Dirawat di RS Yarsi Cempaka Putih”, (14/1/2021). Artikel menjelaskan, Ulama Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah 19 hari dirawat di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Telah meninggal dunia Syekh Ali Jaber pada usia 44 tahun di ruang ICU Rumah Sakit Yarsi setelah menjalani perawatan selama 19 hari," kata Manajer Humas & Pemasaran RS Yarsi Elly M Yahya, Kamis (14/1/2021). Elly mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, Syekh Ali Jaber dalam kondisi stabil. Namun, takdir berkata lain.
"Beliau wafat pada hari ini, Kamis, 14 Januari 2021, pukul 08.38 WIB," kata Elly. Elly mewakili pihak RS pun menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Ia juga mendoakan agar Syekh Ali Jaber husnul khatimah. "Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Insyaallah syahid," katanya.
Pihak rumah sakit tak menjelaskan sakit yang diderita Syekh Ali Jaber. Syekh Ali sebelumnya sempat dinyatakan positif Covid-19. Namun, ustaz Yusuf Mansur memastikan bahwa Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19 sebelum akhirnya meninggal dunia. Dari kroscek dan beberapa temuan referensi dapat disimpulkan, klaim kanal YouTube Jagat Politik yang menyebut Syekh Ali Jaber meninggal karena disuntik vaksin Sinovac adalah tidak benar alias hoaks.
Faktanya Syekh Ali Jaber meninggal setelah beberapa hari dirawat karena sakit paru-paru. Informasi ini jenis hoaks fabricated content atau konten palsu. Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta.