Masyarakat yang tempat tinggalnya sudah rusak atau rusak sebagian, dihimbau untuk tidak menempati lagi karena jika terjadi gempa susulan signifikan dapat mengalami kerusakan yang lebih berat bahkan dapat roboh.Masyarakat perlu waspada dengan kawasan perbukitan dengan tebing curam karena gempa susulan signifikan dapat memicu longsoran (landslide) dan runtuhan batu (rock fall). Apalagi saat ini musim hujan yang dapat memudahkan terjadinya proses longsoran karena kondisi tanah lereng perbukitan basah dan labil. BMKG juga memperingatkan potensi bencana tsunami yang bisa saja terjadi.“Mengingat pesisir Majene pernah terjadi tsunami pada tahun 1969, masyarakat yang bermukim di wilayah Pesisir Majene perlu waspada jika merasakan gempa kuat agar segera menjauh dari pantai tanpa menunggu peringatan dini tsunami dari BMKG,” himbau Daryono.Masyarakat juga diminta tidak percaya berita bohong (hoax) mengenai prediksi dan ramalan gempa yang akan terjadi dengan kekuatan lebih besar dan akan terjadi tsunami.
Baca Juga :