Korban meninggal bencana gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) terus bertambah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar mencatat, sudah 27 orang meninggal dunia.
Kepala Pelaksana BPBD Sulbar Darno Majid mengatakan, berdasarkan data yang diterima, korban meninggal dunia akibat gempa sudah 27 orang."Data yang kami terima dari BPBD Mamuju dan Majene yang kami rilis sekarang ini adalah 18 orang meninggal dunia di Mamuju dan sembilan di Majene," katanya seperti dilansir Antara, Jumat (15/1/2021).Menurut Darno, jumlah korban tewas berdasarkan data terakhir pukul 14.00 WITA. Pihaknya terus mendata dan melakukan evakuasi korban gempa.[caption id="attachment_426308" align="alignnone" width="900"] ![]()
Banyak bangunan ambruk akibat gempa (Foto: Twitter@Anis Matta)[/caption]Darno mengimbau masyarakat tidak mengungsi ke gunung karena dapat berpotensi longsor.Carilah tempat pengungsian yang betul-betul aman dan jangan pergi ke gunung yang rawan terjadi longsor. Kami juga sudah siapkan stadion untuk pengungsian sementara," katanya.Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Majene pada pukul 02.28 WITA dini hari tadi.Banyak bangunan yang ambruk diguncang gempa, termasuk Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang berada di Mamuju.Sejumlah bangunan lainnya yang juga ambruk, antara lain Maleo Town Square, Rumah Sakit Mitra Manakarra dan ruko-ruko.
Antara
Banyak bangunan ambruk akibat gempa (Foto: Twitter@Anis Matta)[/caption]Darno mengimbau masyarakat tidak mengungsi ke gunung karena dapat berpotensi longsor.Carilah tempat pengungsian yang betul-betul aman dan jangan pergi ke gunung yang rawan terjadi longsor. Kami juga sudah siapkan stadion untuk pengungsian sementara," katanya.Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Majene pada pukul 02.28 WITA dini hari tadi.Banyak bangunan yang ambruk diguncang gempa, termasuk Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang berada di Mamuju.Sejumlah bangunan lainnya yang juga ambruk, antara lain Maleo Town Square, Rumah Sakit Mitra Manakarra dan ruko-ruko. Baca Juga :
