Ini Penjelasan Lion Air Soal Pengalihan Pendaratan Pesawat JT-684 ke Batam

Ini Penjelasan Lion Air Soal Pengalihan Pendaratan Pesawat JT-684 ke Batam
Ini Penjelasan Lion Air Soal Pengalihan Pendaratan Pesawat JT-684 ke Batam (Foto : )
Pesawat Lion Air JT-684 rute Jakarta-Pontianak mendarat darurat di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pengalihan pendaratan pesawat Lion Air JT-684 rute Jakarta-Pontianak ke Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, pada Rabu (13/1/2021), dikarenakan cuaca kurang baik ( bad weather )."Lion Air penerbangan JT-684 dipersiapkan secara baik. Pesawat yang dioperasikan Boeing 737-800NG registrasi PK-LOR sudah menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan (pre-flight check) dan dinyatakan laik (airworthy for flight)," kata Danang di Kubu Raya, Pontianak, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/1/2021)Ia menuturkan, pesawat tersebut seharusnya terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dan mendarat di Bandara Internasional Supadio, Kubu Raya, Pontianak. Tapi karena cuaca kurang baik,  pendaratan pesawat dialihkan ke Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau.Danang menjelaskan dalam penerbangan itu, Lion Air membawa tujuh awak pesawat, 132 penumpang dewasa, tiga anak-anak dan dua balita. Pesawat lepas landas pukul 12.40 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta dan diperkirakan tiba pada 13.30 WIB di Bandara Supadio Pontianak."Pada saat mendekati Bandar Udara Internasional Supadio, pilot kami mendapat informasi dari petugas pengatur lalu lintas udara mengenai perubahan kondisi cuaca yang kurang baik," katanya.
Karena itu,  ujar Danang, untuk mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan dikarenakan jarak pandang pendek yang tidak memenuhi persyaratan keamanan pendaratan, pilot memutuskan melakukan pengalihan pendaratan ( divert