Ulama besar dan pendakwah Indonesia asal Madinah, Syekh Ali Jaber meninggal dunia, Kamis (14/1/2021) pagi.
Kabar ini awalnya disampaikan oleh Ustaz Yusuf Mansur melalui akun Instagram-nya @yusufmansurnew."Benar Syeikh Ali wafat. 08.30," tulis Yusuf.Meski sebelumnya sempat dirawat akibat Covid-19, Yusuf Mansur menegaskan bahwa Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19, sebelum akhirnya meninggal dunia.https://www.instagram.com/p/CKAm2tnAjEQ/?igshid=4wdho8mcol6zTak banyak publikasi dan pemberitaan yang menonjol dari sosok yang dikenal bersahaja dan teduh dalam menyampaikan dakwahnya itu.Melihat akun media sosialnya Instagram @syekh.alijaber, tampak berisi video terkait Hikmah Mutiara.https://www.instagram.com/p/CJXDqdWhwL2/Dikutip dari laman Yayasan Ali Jaber Indonesia. Ulama kelahiran Madinah, 3 Februari 1976 ini memiliki nama lengkap Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber.Di usia yang masih sangat muda, yaitu 11 tahun, Syekh Ali Jaber telah hafal 30 juz Al Quran dan mulai berdakwah di masjid-masjid.Hal ini tak lepas dari peran ayahnya yang selalu memotivasi untuk belajar ilmu agama dan Al Quran.Semua jenjang pendidikannya, baik formal maupun non-formal ditempuh di Kota Madinah.Pada 2008, Syekh Ali Jaber hijrah ke Indonesia dan meneruskan dakwahnya. Metode dakwahnya yang lembut pun mendapat respons besar dari masyarakat Indonesia.Ia pun giat berdakwah dari kota hingga pelosok daerah.Pada 2011, Syekah Ali Jaber resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Ia juga turut melahirkan banyak generasi penghafal Al Quran, termasuk dalam salah satu program televisi untuk mencari anak-anak penghafal Al Quran.Pada 2016 lalu, sebuah pemandangan menarik tersaji saat tiga pencuri mencium tangan Syekh Ali Jabir.
Baca Juga :