Tolak Terbang ke Israel, Pilot Emirates Langsung Diberhentikan Sementara

pilot emirates
pilot emirates (Foto : )
Maskapai penerbangan Uni Emirat Arab dilaporkan telah menangguhkan pilot Tunisia, karena menolak menerbangkan pesawat ke Israel.
Pilot bernama Monem Sahib al-Taba, yang bekerja untuk maskapai Emirates, mengungkapkan bahwa aktivitasnya sebagai pilot ditangguhkan karena penolakannya untuk ikut serta dalam perjalanan ke Tel Aviv."Aktivitas saya sebagai pilot di Emirates Airlines ditangguhkan karena penolakan saya untuk berpartisipasi dalam penerbangan ke Tel Aviv," ucap Al-Taba seperti dilansir Aljazeera. Lebih lanjut, menurutnya hanya Tuhan yang menjaga dirinya. Ia juga tidak pernah menyesali apa yang dilakukannya, karena hal itu dari hati sendiri.Al-Taba juga menerangkan penangguhannya itu saat ini sedang menunggu pemanggilan ke depan komite disiplin. Dia juga mengaku media sosialnya telah ditutup, setelah mendapat tekanan dari Emirates, akibat postingan terakhirnya.Banyak politisi Tunisia memuji sikap anti-normalisasi tersebut. Wakil pemimpin partai Ennahdha, Hayet Omri, mengungkapkan bahwa posisi al-Taba adalah sumber kehormatan dan kebanggaan. Seorang pemimpin partai Long Live Tunisia, Mahdi Abdel-Gawad, menuturkan sikap moral pilot adalah bukti bahwa perjuangan Palestina masih ada di hati banyak orang Tunisia."Banyak yang akan bersukacita atas langkah berani kapten Tunisia itu. Memang benar bahwa tindakan ini adalah bukti nyata dari status masalah Palestina di benak orang Tunisia," lanjut pungkasnya.Sebelumnya, Tunisia telah menyatakan tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel, dan bahwa posisinya pada hak-hak sah Palestina tidak akan terpengaruh oleh perkembangan internasional apa pun.Emirates Airlines sempat mengumumkan tahun lalu bahwa mereka akan mulai mengoperasikan penerbangan langsung setiap hari ke Tel Aviv pada Maret 2021, setelah normalisasi hubungan antara UEA dan Israel Agustus lalu. Al Jazeera