Video Anggota TNI bernama Serda Lily, menangis di depan Mapolres Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut) viral di media sosial. Dia menuntut keadilan untuk anaknya yang mengalami kecelakaan kerja.
Di video viral dijelaskan, anaknya yang bernama Teguh, diduga jadi korban kecelakaan kerja di PT Agung Beton hingga menyebabkan tangannya putus.Kata Serda Lily kasus tersebut sudah berlangsung 8 bulan, namun hingga kini belum selesai.Kasatreskrim Polres Pematang Siantar, AKP Edi Sukamto saat dikonfirmasi, mengatakan kasus anak Serda Lily, masih dalam proses penyelidikan. Kasus itu, ditangani Polres Pematang Siantar, sejak September 2020.“Peristiwa yang dialami anaknya terjadi bulan April 2020. Kemudian tanggal 20 September, mereka baru buat Laporan Polisi. (Kasus) Kita tangani, sekarang lagi proses,” ujar Edi, kepada Kumparan, Rabu (13/1/2021)Kata Edi bahkan polisi sudah menetapkan, 2 tersangka, sebelum video ini viral. Keduanya, MMA (28) dan AL (23). Mereka ditangkap pada bulan Desember 2020.“Dua orang yang ditahan mandor sama operator (perusahaan),” ujarnya, seperti dikutip dari Kumparan.Atas perbuatanya ke dua tersangka dikenakan Pasal 360 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.Soal video viral yang beredar, kata Edy, terjadi pada Senin (11/1). Saat itu korban usai diminta keterangan untuk melengkapi berkas penyelidikan.“Kita melengkapi berkas perkara atas petunjuk jaksa. Ada kekurangan, dalam pemeriksaan terus ya Sudah, viral. Tapi soal perkaranya tetap kita tindak lanjuti,” ujar EdySebelumnya dalam video yang viral Lily menangis memohon kepada pimpinan TNI meminta keadilan atas kasus anaknya.“Tolong saya bapak, saya ingin menuntut keadilan, yang terjadi pada anak saya sehingga tangan (kirinya) putus bapak, tolong kami bapak. Bapak pimpinan TNI,” ujar Serda Lily, sambil menangis dan menunjukkan tangan kiri anaknya yang diamputasi.Inilah Videonya:https://www.youtube.com/watch?v=7TgbeBxeV50
Baca Juga :