Kelana Noah Mahesa dan Khairul Imam Zakiri langsung gabung klubnya. Timnas U-19 mengakhiri TC di Spanyol dan para pemain akan menjalani karantina di Jakarta begitu tiba di Indonesia.
Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong akhirnya mengakhiri pemusatan latihan di Tarragona, Spanyol. TC di Spanyol berakhir lebih cepat dari jadwal semula yaitu 31 Januari 2021 karena Pandemi Covid-19 terus meningkat di Eropa.Timnas U-19 Indonesia sendiri dijadwalkan berangkat dari Spanyol pada Rabu 13 Januari 2021 pukul 11.50 waktu setempat. Sebelum pulang, semua personel Timnas U-19 termasuk jajaran pelatih dan official harus menjalani tes usap Swab Test di Spanyol sebagai syarat utama penerbangan dari Barcelona Spanyol ke Jakarta.Berkat disiplin yang ketat dalam menjalankan aturan protokol kesehatan selama menjalani pemusatan latihan di Spanyol, hasil Swab Test seluruh kontingen Timnas U-19 Indonesia menunjukkan hasil negatif. Karena itu Shin Tae-yong dan rombongan dengan lancar bisa pulang lebih cepat ke Indonesia.Namun, dari skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong ada dua nama pemain yang tidak turut kembali ke Indonesia. Kedua pemain Timnas U-19 tersebut adalah Kelana Noah Mahessa dan Khairul Imam Zakiri. Kelana kembali ke Jerman untuk bergabung dengan klubnya Bonner SC.Kelana yang lahir pada 30 Januari 2001 sudah dua kali mendapat panggilan dari Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong. Sebelumnya Kelana Mahesa diijinkan klubnya Bonner SC untuk bergabung dengan Timnas U-19 Indonesia saat TC di Kroasia.Sementara pemain kedua Khairul Imam Zakiri tidak kembali ke Jakarta karena langsung bergabung ke klubnya di Spanyol yaitu CD Polillas yang sebelumnya dikenal sebagai Gymnastica Cueta.[caption id="attachment_425379" align="alignnone" width="900"] Khairul Imam Zakiri tidak ikut rombongan Timnas U-19 kembali ke Jakarta. Imam Zakiri langsung bergabung dengan klubnya di Spanyol yaitu CD Polillas yang sebelumnya dikenal sebagai Gymnastica Cueta. (Foto : PSSI)[/caption]
Karantina Untuk Pemain Timnas U-19 Begitu Tiba Di Jakarta Tim nasional U-19 Indonesia akan menjalani karantina begitu tiba di Tanah Air dari Spanyol pada Kamis 14 Januari 2021 malam WIB. Hal ini dilakukan demi mencegah penyebaran Covid-19. Pasalnya Pemerintah Indonesia melarang semua warga negara asing untuk datang ke Indonesia karena meningkatnya varian baru Covid-19."Setibanya di Indonesia kami harus karantina mandiri di hotel selama lima hari dan melakukan swab test PCR," ujar Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Rabu.Indra menegaskan, pihaknya mengikuti semua aturan terkait upaya menghambat Covid-19 oleh pemerintah Indonesia.PSSI memulangkan para pemain timnas U-19 ke Tanah Air lebih cepat dari rencana semula karena pandemi Covid-19 cenderung tinggi di Spanyol. Hal ini berdampak buruk terhadap TC Timnas U-19 di Tarragona Spanyol. Covid-19 membuat pemerintah setempat tidak mengizinkan adanya pertandingan uji coba yang sudah direncanakan oleh Timnas U-19 di Spanyol.Sebelumnya, Amiruddin Bagas dan kawan-kawan dijadwalkan berada di Spanyol sampai 31 Januari 2021. Mereka berangkat ke Barcelona Spanyol pada 26 Desember 2020 untuk menjalani pemusatan latihan (TC), di Tarragona.Awalnya, TC itu menjadi persiapan menuju Piala Dunia U-20 tahun 2021. Akan tetapi, dalam prosesnya, Piala Dunia U-20 tahun 2021 dibatalkan oleh FIFA. Sebagai gantinya FIFA tetap mempercayakan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 dan Piala Dunia U-17 pada tahun 2023 KEPADA Indonesia dan Peru.Namun dengan batalnya Piala Dunia U-20 2021, maka para pemain Timnas U-19 yang disiapkan khusus untuk tampil di Piala Dunia di Indonesia kehilangan kesempatan sekali seumur hidupnya. Mereka sudah kelebihan 2 tahun saat Piala Dunia U-20 di gelar di Indonesia pada tahun 2023.
Baca Juga :