Puan Maharani, Erick Thohir hingga Sandiaga Uno pantas duduki kursi satu PB PASI. Kursi Ketua Umum PB PASI kosong setelah Bob Hasan meninggal dunia, 31 Maret 2020.
Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) kini sedang mencari sosok Ketua Umum yang mampu menggantikan Bob Hasan. Ketua Umum “abadi” PB PASI Bob Hasan tidak bisa melanjutkan masa jabatannya karena meninggal dunia pada 31 Maret 2020.
Almarhum Bob Hasan meninggal dunia karena sakit dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta.
Enam nama dinilai pantas menduduki kursi nomor satu PB PASI periode 2021-2024 dalam diskusi daring bertema “PASI Mencari Figur Ketua Umum di Era Pandemi 2021” present by SIWO PWI DKI Jakarta, Selasa (12/1).
Keenam tokoh tersebut adalah Puan Maharani, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Prabowo Subianto, Bambang Soesatyo, serta Basuki Hadimulyono.
[caption id="attachment_425364" align="alignnone" width="900"]![Diskusi daring bertema “PASI Mencari Figur Ketua Umum di Era Pandemi 2021” present by SIWO PWI DKI Jakarta, Selasa (12/1)]()
Enam nama dinilai pantas menduduki kursi nomor satu PB PASI periode 2021-2024 dalam diskusi daring bertema “PASI Mencari Figur Ketua Umum di Era Pandemi 2021” present by SIWO PWI DKI Jakarta, Selasa (12/1). (Foto : Agus Susanto-ANTV)[/caption]
Nama-nama tersebut muncul dalam diskusi yang dihadiri oleh pengurus provinsi (pengprov) PASI, pelatih, atlet, mantan atlet, akademisi, komunitas lari, dan media di tanah air.
“Yang saya garis bawahi seorang pemimpin harus punya jaringan luas, mampu mempengaruhi pemimpin daerah seperti gubernur agar bisa memajukan atletik. Pengurus seperti kami tidak bisa menangani sendirian. Harus ada kerja sama dengan semua pihak. Dulu (alm) Bob Hasan bisa (memajukan atletik) karena dekat dengan penguasa. Ini realistis,” kata Ketua Pengprov PASI Yogyakarta Teguh Raharjo.
PB PASI tengah menghadapi tantangan besar saat ini. Khususnya dalam memilih sosok yang pas untuk menempati kursi nomor satu PB PASI periode 2021-2025 dalam Musyawarah Nasional (Munas), 25 Januari 2021 mendatang.
Sebab, karya yang ditinggalkan (alm) Bob Hasan terhadap kemajuan prestasi atletik Indonesia sungguh luar biasa. Dari belakang layar, beliau menciptakan nama-nama besar seperti Purnomo Yudhi, Suryo Agung, hingga sprinter muda Lalu Muhammad Zohri.
“Sejujurnya untuk menemukan sosok seperti Pak Bob Hasan tidak mudah dan mungkin tidak akan pernah bisa. Tapi, warisan pembinaan yang ditinggalkan oleh beliau ini harus diteruskan karena selanjutnya Indonesia harus mencetak atlet untuk menjadi penerus Zohri atau Emilia (Nova),” kata Suryo Agung.
[caption id="attachment_425365" align="alignnone" width="900"]
![Mantan Sprinter Nasional Suryo Agung mengakui untuk mencari figur yang sama seperti Mantan Ketum PB PASI Bob Hasan tidak mudah.]()
Mantan Sprinter Nasional Suryo Agung mengakui untuk mencari figur yang sama seperti Mantan Ketum PB PASI Bob Hasan tidak mudah. (Foto : Agus Susanto-ANTV)[/caption]
Atas dasar tersebut, mantan sprinter yang pernah tampil di lintasan Olimpiade 2008 Beijing ini menilai Puan, Sandiaga, serta Erick Thohir pantas menjadi Ketua PB PASI 2021-2025.
“Ibu Puan sebagai Ketua DPR saat ini juga memiliki pengalaman sebagai Menteri PMK di kabinet sebelumnya, Pak Erick juga terbukti sukses saat menjadi ketua INASGOC, serta Pak Sandiaga juga memiliki concern dengan olahraga,” tutur Suryo Agung.
[caption id="attachment_425309" align="alignnone" width="900"]![Keenam tokoh tersebut adalah Puan Maharani, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Prabowo Subianto, Bambang Soesatyo, serta Basuki Hadimulyono]()
Enam nama dinilai pantas menduduki kursi nomor satu PB PASI periode 2021-2024 dalam diskusi daring bertema “PASI Mencari Figur Ketua Umum di Era Pandemi 2021” present by SIWO PWI DKI Jakarta, Selasa (12/1). Keenam tokoh tersebut adalah Puan Maharani, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Prabowo Subianto, Bambang Soesatyo, serta Basuki Hadimulyono. (Foto : Erick Thohir)[/caption]
Di sisi lain, dosen Universitas Negeri Yogyakarta Ria Lumintuarso berharap sosok yang akan menjadi ketua PB PASI nanti bisa memiliki komitmen serta tidak mempolitisasi jabatannya. Paling penting, ketua terpilih mau menggandeng serta mendengar suara kalangan akademisi untuk memajukan atletik Indonesia.
“Atletik ini olahraga terukur dan sudah terbukti daerah-daerah yang bekerja sama dengan kalangan akademisi memiliki prestasi yang menonjol. Contohnya DKI Jakarta yang menggadeng UNJ, mereka sukses di PON,” kata Ria.
Secara terpisah, Gatot Asro dari komunitas IM ROAD RUNNERS berharap sosok ketua PB PASI nanti dapat menggerakan atletik menjadi olahraga industri. Menurutnya, atletik sangat potensial berkembang menjadi olahraga favorit di Indonesia jika digarap dengan serius dimasa depan.
Enam nama dinilai pantas menduduki kursi nomor satu PB PASI periode 2021-2024 dalam diskusi daring bertema “PASI Mencari Figur Ketua Umum di Era Pandemi 2021” present by SIWO PWI DKI Jakarta, Selasa (12/1). (Foto : Agus Susanto-ANTV)[/caption]
Nama-nama tersebut muncul dalam diskusi yang dihadiri oleh pengurus provinsi (pengprov) PASI, pelatih, atlet, mantan atlet, akademisi, komunitas lari, dan media di tanah air.
“Yang saya garis bawahi seorang pemimpin harus punya jaringan luas, mampu mempengaruhi pemimpin daerah seperti gubernur agar bisa memajukan atletik. Pengurus seperti kami tidak bisa menangani sendirian. Harus ada kerja sama dengan semua pihak. Dulu (alm) Bob Hasan bisa (memajukan atletik) karena dekat dengan penguasa. Ini realistis,” kata Ketua Pengprov PASI Yogyakarta Teguh Raharjo.
PB PASI tengah menghadapi tantangan besar saat ini. Khususnya dalam memilih sosok yang pas untuk menempati kursi nomor satu PB PASI periode 2021-2025 dalam Musyawarah Nasional (Munas), 25 Januari 2021 mendatang.
Sebab, karya yang ditinggalkan (alm) Bob Hasan terhadap kemajuan prestasi atletik Indonesia sungguh luar biasa. Dari belakang layar, beliau menciptakan nama-nama besar seperti Purnomo Yudhi, Suryo Agung, hingga sprinter muda Lalu Muhammad Zohri.
“Sejujurnya untuk menemukan sosok seperti Pak Bob Hasan tidak mudah dan mungkin tidak akan pernah bisa. Tapi, warisan pembinaan yang ditinggalkan oleh beliau ini harus diteruskan karena selanjutnya Indonesia harus mencetak atlet untuk menjadi penerus Zohri atau Emilia (Nova),” kata Suryo Agung.
[caption id="attachment_425365" align="alignnone" width="900"]
Mantan Sprinter Nasional Suryo Agung mengakui untuk mencari figur yang sama seperti Mantan Ketum PB PASI Bob Hasan tidak mudah. (Foto : Agus Susanto-ANTV)[/caption]
Atas dasar tersebut, mantan sprinter yang pernah tampil di lintasan Olimpiade 2008 Beijing ini menilai Puan, Sandiaga, serta Erick Thohir pantas menjadi Ketua PB PASI 2021-2025.
“Ibu Puan sebagai Ketua DPR saat ini juga memiliki pengalaman sebagai Menteri PMK di kabinet sebelumnya, Pak Erick juga terbukti sukses saat menjadi ketua INASGOC, serta Pak Sandiaga juga memiliki concern dengan olahraga,” tutur Suryo Agung.
[caption id="attachment_425309" align="alignnone" width="900"]
Enam nama dinilai pantas menduduki kursi nomor satu PB PASI periode 2021-2024 dalam diskusi daring bertema “PASI Mencari Figur Ketua Umum di Era Pandemi 2021” present by SIWO PWI DKI Jakarta, Selasa (12/1). Keenam tokoh tersebut adalah Puan Maharani, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Prabowo Subianto, Bambang Soesatyo, serta Basuki Hadimulyono. (Foto : Erick Thohir)[/caption]
Di sisi lain, dosen Universitas Negeri Yogyakarta Ria Lumintuarso berharap sosok yang akan menjadi ketua PB PASI nanti bisa memiliki komitmen serta tidak mempolitisasi jabatannya. Paling penting, ketua terpilih mau menggandeng serta mendengar suara kalangan akademisi untuk memajukan atletik Indonesia.
“Atletik ini olahraga terukur dan sudah terbukti daerah-daerah yang bekerja sama dengan kalangan akademisi memiliki prestasi yang menonjol. Contohnya DKI Jakarta yang menggadeng UNJ, mereka sukses di PON,” kata Ria.
Secara terpisah, Gatot Asro dari komunitas IM ROAD RUNNERS berharap sosok ketua PB PASI nanti dapat menggerakan atletik menjadi olahraga industri. Menurutnya, atletik sangat potensial berkembang menjadi olahraga favorit di Indonesia jika digarap dengan serius dimasa depan.
Baca Juga :
