Victoria dan David Beckham Dapat Izin Membuat Danau Pribadi di Halaman Rumahnya

Victoria dan David Beckham akhirnya berhasil mendapat ijin membuat danau buatan di kediaman mereka di Cotswolds, Inggris. Izin tersebut didapat usai rencana mereka sempat ditentang oleh warga sekitar. Melansir dari Ace Showbiz, Victoria dan David telah mendapat persetujuan dari dewan untuk memiliki instalasi air besar di area properti senilai USD8,1 juta (Rp115 miliar) milik mereka. Hanya saja, mereka tidak diperkenankan menggunakan perahu bermotor di atas danau. [caption id="attachment_424830" align="alignnone" width="638"] Victoria dan David Beckham Berpose di Depan Rumah Mereka di Cotswolds (Foto: Instagram)[/caption] Asisten petugas keanekaragaman hayati dewan lokal menulis, "Saya memahami bahwa pembenaran untuk desain yang diubah adalah untuk memberikan peningkatan estetika serta untuk lebih meningkatkan situs untuk keanekaragaman hayati. Saya menganggap ini memuaskan. Penting untuk memastikan bahwa ada batasan pada penggunaan perahu motor di danau.” "Oleh karena itu, saya merekomendasikan bahwa kondisi tertentu diterapkan, mengacu pada jenis perahu yang akan digunakan di atas air, seperti membatasi penggunaan speedboat. Saya akan mengizinkan perahu tidak bermotor, seperti perahu dayung, dapat diterima." [caption id="attachment_424833" align="alignnone" width="635"] Rumah Victoria dan David Beckham di Cotswold Memiliki Halaman yang Luas (Foto: Instagram)[/caption] Namun, warga sekitar masih ada yang menolak rencana pembuatan danau buatan karena mereka khawatir hal itu dapat menyebabkan banjir di daerah tersebut. "Saya merasa bahwa rencananya untuk memperbesar danau dapat meningkatkan kemungkinan banjir di daerah tersebut secara signifikan. Selain itu, danau tersebut terlihat terlalu besar untuk area tempatnya berada," kata seorang penduduk setempat. [caption id="attachment_424836" align="alignnone" width="692"] Foto: Instagram[/caption] "Itu tidak sesuai dengan area dan apa yang direncanakan selanjutnya? Perahu motor meluncur naik turun dan menghancurkan ketenangan? Itu tidak menyala dan seharusnya tidak diizinkan," ujar warga lainnya. "Kami keberatan dengan rencana ini karena alasan berikut, kami tidak diberi tahu tentang aplikasi perencanaan - di mana dan kapan pemberitahuan ini diposting?," yang lain menambahkan.