Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau masyarakat tak ragu mengikuti vaksinasi Covid-19. Menag menegaskan, vaksin Covid-19 sudah dinyatakan halal dan suci oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dalam konferensi pers menyambut kedatangan vaksin Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (12/1/2021) Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, vaksin bukanlah obat tapi pencegahan.Menurutnya, vaksinasi harus dilakukan secara simultan dengan penerapan protokol kesehatan.Menag juga mengimbau kepada seluruh masyarakat jangan ragu melakukan vaksinasi Covid-19."Saya ingin meminta kepada seluruh umat beragama yang sesuai kriteria dan syarat kesehatan agar jangan ragu mengikuti vaksinasi apabila nanti gilirannya sudah tiba," katanya.Menurut Menag, khusus untuk umat Islam, sudah ada fatwa halal dan suci dari MUI.Ini berarti vaksin Sinovac tidak memanfaatkan bahan mengandung unsur babi, tidak memanfaatkan bagian tubuh manusia, tidak bersentuhan dengan najis dan menggunakan fasilitas produksi yang suci.Oleh karena itu, kata Menag, vaksin Sinovac boleh digunakan oleh seluruh umat Islam"Kepada seluruh umat beragama warga bangsa ini saya mengingatkan bahwa semua agama tanpa kecuali untuk melindungi satu di antara yang lain. Dan vaksinasi ini sebagai bagian dari upaya menjalankan ajaran agama itu," katanya lagi.Sementara Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengingatkan agar dengan adanya vaksin jangan sampai membuat semua pihak kendor dalam menjalankan protokol kesehatan.Menurutnya, vaksinasi harus paralel dengan kedisiplinan dan kepatuhan masyarakat. Dan ini tidak cukup hanya untuk diri sendiri tapi harus dikembangkan dan ditularkan kepada orang sekitar.
Baca Juga :